Aceh Utara|BidikIndonesia.com – Warga Gampong Blang Peuria, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, menanam pohon pisang di jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh, Senin, 20 Oktober 2025 dini hari. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes lantaran kerap menelan korban jiwa akibat lubang menganga.
Salah seorang warga, Suheri, mengatakan pengendara kerap berjatuhan akibat terperosok ke lubang jalan saat melintas di kawasan tersebut, khususnya pada malam hari. Kondisi diperparah saat musim hujan tiba karena ditutupi dengan genangan air dan kondisinya sangat licin.
“Sejak tiga hari terakhir, berturut-turut korban jatuh hingga luka-luka gara-gara terperosok ke lubang jalan,” katanya.
Ia menyebutkan, di kawasan jalan berlubang itu juga minim lampu penerangan. Karena itu, masyarakat memutuskan untuk menanam pohon pisang supaya tidak ada lagi pengendara yang kecelakaan akibat mengelak atau terperosok ke lubang tersebut.
“Masyarakat sering hilang kendali saat berupaya mengelak lubang. Beruntung jika tidak ada mobil atau truk di belakang, jika tidak entah bagaimana nasib mereka,” ujarnya.
Warga berharap, kata dia, pemerintah segera memperbaiki jalan lintas nasional yang rusak, khususnya kawasan Aceh Utara, yang terlihat cukup banyak lubang sepanjang lintasan.
“Tolong pemerintah segera bertindak demi keselamatan pengendara atau masyarakat secara umum,” imbuhnya.***
