Jakarta|BidikIndonesia.com – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar mengatakan pentas musikal Pagelaran Sabang Merauke akan memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025.
“Tahun ini sangat spesial yakni peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia, di salah satu panggung utama, kami akan menampilkan secara langsung Pagelaran Sabang Merauke,” kata Irene saat ditemui usai konferensi pers Pagelaran Sabang Merauke 2025 di Jakarta Pusat, Senin.
Irene mengatakan Pagelaran Sabang Merauke, yang menampilkan kekayaan budaya Indonesia, diundang untuk tampil langsung di acara peringatan HUT ke-80 RI agar dapat disaksikan seluruh masyarakat Indonesia.
“Ini perjuangan setahun ya dan itu para penarinya tiga bulan dikarantina. Jadi, saya berharap semuanya bisa melihat ini, makanya dari itu kita mendorong supaya tanggal 17 Agustus bisa ditampilkan meski sedikit,” ujar dia.
Ia mengapresiasi penyelenggaraan Pagelaran Sabang Merauke yang dapat merangkum keberagaman budaya Indonesia dengan apik
“Alat musik tradisional kita luar biasa banyak, kalau semuanya mau ditampilkan, 10 tahun juga enggak habis. Makanya dipilih 50 yang ditampilkan tapi tidak tradisional saja, ada orkestranya juga, ada musik pop yang biasa kita dengar. Jadi buat saya ini adalah Indonesia, ini gotong royongnya kita,” ujarnya.
Lebih lanjut, Irene menilai Pagelaran Sabang Merauke bukan hanya menonjolkan kekayaan seni budaya Indonesia, tapi juga memberikan sumbangsih terhadap sektor ekonomi kreatif dalam negeri.
“Ini bukan hanya pagelaran musik, tapi juga ada busana yang terlibat, ada musik, ada banyak faktor lain yang terlibat. Saya yakin juga ada cenderamata, busana daerah, dan UMKM,” jelasnya.
Pagelaran Sabang Merauke akan digelar di Indonesia Arena Senayan, Jakarta pada 23 dan 24 Agustus 2025 dengan mengusung tema “Hikayat Nusantara” yang menggambarkan kekayaan cerita rakyat dari berbagai daerah di Indonesia.
Pentas itu akan melibatkan lebih dari 1.500 pelaku seni, termasuk 351 penari. Sejumlah musisi ternama akan memeriahkan pagelaran itu yakni Yura Yunita, Padi Reborn, dan sejumlah penyanyi muda berbakat yang diiringi oleh Jakarta Concert Orchestra, Batavia Madrigal Singers, Resonanz Children Choir, dan seniman musik tradisional.
Sebanyak 31 lagu dan puluhan tarian dari penjuru wilayah Indonesia akan ditampilkan di antaranya “Bungong Jeumpa” dari Aceh, “Manuk Dadali” dari Jawa Barat, “Ayo Mama” dari Maluku, “Sajojo” dari Papua, dan masih banyak lagi.