Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menyampaikan permohonan maaf dan pengertian kepada seluruh masyarakat kota Banda Aceh atas adanya hambatan dan gangguan yang dirasakan warga selama berlangsungnya pengerjaan sejumlah proyek infrastruktur di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
Dalam keterangan resminya, Illiza menegaskan bahwa setiap pengerjaan yang dilakukan saat ini semata-mata untuk menghadirkan kenyamanan dan keamanan bagi warga kota. Meski diakui, proses pengerjaan itu terkadang menimbulkan ketidaknyamanan sementara, seperti kemacetan, kebisingan, maupun gangguan akses jalan di beberapa titik.
“Kepada seluruh warga Kota Banda Aceh yang saya cintai, saya memohon maaf dan mohon pengertiannya jika pengerjaan ini memberikan hambatan dan gangguan kepada seluruh warga kota. Namun, percayalah, saya tetap ingin selalu menghadirkan Banda Aceh sebagai kota yang aman dan nyaman bagi semua,” ujar Illiza.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Banda Aceh terus berupaya memastikan agar pengerjaan infrastruktur yang sedang berjalan dapat segera diselesaikan sesuai target. “Pengerjaan ini akan sesegera mungkin kita selesaikan, sehingga masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Illiza juga menekankan bahwa pembangunan yang dilakukan bukan hanya sekadar untuk mempercantik wajah kota, tetapi lebih jauh ditujukan untuk mendukung aktivitas masyarakat, memperlancar mobilitas, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Semua ini bagian dari komitmen kita menjadikan Banda Aceh sebagai kota kolaborasi, tempat yang nyaman untuk ditinggali, berusaha, dan beraktivitas,” tambahnya.
Masyarakat diimbau untuk tetap bersabar dan mendukung jalannya pembangunan, karena menurut Illiza, tanpa dukungan dan pengertian warga, mustahil pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan maksimal.(**)
