Blangpidie | Bidikindonesia.com – Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Zaman Akli, S.Sos, menyerahkan bantuan Atensi Sosial untuk penyandang disabilitas dalam Kabupaten Abdya di Pendopo Wakil Bupati Abdya Blang Pidie, Kamis, (17-04-2025).
Penyerahan Bantuan Atensi Sosial untuk penyandang disabilitas ini merupakan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Abdya Periode 2025-2030, turut hadir juga Asisten Administrasi Umum Rizal, S.Mn dan Kabag Prokopim Abdya Indra Dermawan Fadli dari Sentra Durussa’adah Banda Aceh.
Dalam laporan Kepala Dinas Sosial Abdya melalui Sekretaris Dinas Azharida, S.T, Menyampaikan bantuan Atensi Penyandang disabilitas ini sesuai regulasi yang berlaku yaitu Permensos Nomor 4 Tahun 2020 tentang rehabilitasi Sosial Dasar dan surat Kepala Sentra Darussa’adah Aceh Nomor 59/4.36/BS.00/2/2025 tanggal 17 Februari perihal pemberitahuan jumlah penerima Manfaat dan dan Penerimaan Atensi.
Lebih lanjut, penyerahan Bantuan Atensi untuk penyandang Disabilitas bersumber dari anggaran Kementerian Sosial melalui Sentra Darussa’adah di Banda Aceh dengan jumlah penerima 100 orang yang telah di asesmen oleh Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pada Dinas Sosial Abdya.
Wakil Bupati Abdya Zaman Akli pada sambutannya mengatakan Disabilitas bukanlah sebuah kekurangan.
Ia adalah bagian dari keberagaman manusia yang harus kita hargai, kita hormati, dan kita fasilitasi agar setiap orang mendapatkan ruang yang setara untuk berkembang, berkontribusi, dan menikmati hidup yang bermartabat.
Alhamdulillah, pada kesempatan yang berbahagia ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya melalui Dinas Sosial dengan penuh syukur menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Sosial Republik Indonesia, khususnya Sentra Darussa’adah, yang telah merespons dengan baik usulan kami untuk memberikan bantuan ATENSI kepada 100 orang penyandang disabilitas di daerah kita tercinta. Lanjutnya.
Di akhir sambutannya zaman Akli berpesan Program ATENSI ini bukan sekadar bantuan dalam bentuk materi, tetapi lebih dari itu, merupakan bentuk perhatian dan kepedulian negara terhadap pemenuhan hak-hak dasar penyandang disabilitas.
Bantuan ini mencakup kebutuhan dasar, aksesibilitas, serta dukungan bagi penguatan kemandirian dan keberdayaan individu
