Banda Aceh|BidikIndonesia.com– Pemerintah Aceh secara resmi memberangkatkan 45 orang kafilah untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Tingkat Nasional ke-28 yang akan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Acara pelepasan berlangsung di Pendopo Gubernur Aceh pada Rabu (1/10/2025) malam, dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, SE.
Dalam sambutannya, Fadhlullah menegaskan pentingnya semangat juang dan etika sebagai bagian dari misi kafilah Aceh di tingkat nasional.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Aceh, kami mendoakan agar seluruh peserta diberi kesehatan dan kemampuan tampil maksimal, demi membawa pulang prestasi membanggakan,” ujar Fadhlullah.
Ia juga menyoroti fluktuasi capaian Aceh dalam ajang nasional, yang sempat menempati peringkat ke-5 pada STQH Nasional ke-27 di Jambi, namun menurun ke posisi ke-12 di MTQ Nasional 2024.
“Hal ini menjadi pelajaran sekaligus motivasi agar kita terus berupaya memperbaiki diri dan berjuang lebih keras demi meraih hasil terbaik di Kendari,” tegasnya.
Selain berkompetisi, Pemerintah Aceh juga memiliki harapan besar untuk menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-32 pada tahun 2028.
Jaga Akhlak, Junjung Martabat Aceh
Lebih lanjut, Fadhlullah menekankan pentingnya menjaga sikap dan perilaku selama mengikuti kompetisi.
Menurutnya, para peserta tidak hanya mewakili kemampuan baca dan hafalan Al-Qur’an dan Hadits, tetapi juga mencerminkan karakter dan budaya Aceh.
“Ingat, kalian adalah duta Aceh.
Tunjukkan akhlak yang baik, santun, dan penuh disiplin.
Biarlah nama Aceh harum bukan hanya karena prestasi, tapi juga karena budi pekerti yang luhur,” pesannya.
Persiapan dan cabang lomba
Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri SAg MH, menyampaikan bahwa kafilah telah menjalani empat tahap Training Center (TC), termasuk pemusatan latihan terakhir di Jakarta.
Adapun 45 kafilah Aceh terdiri dari 20 peserta dan 25 pelatih serta official, yang akan mengikuti berbagai cabang lomba seperti Tilawah, Tahfizh Al-Qur’an (1 hingga 30 Juz), Tafsir Bahasa Arab, hingga Hafalan 100 dan 500 Hadits.