Wagub Aceh: Bandara SIM Gerbang Pendongkrak Ekonomi Aceh

Wagub Aceh: Bandara SIM Gerbang Pendongkrak Ekonomi Aceh

Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah menyatakan, Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) merupakan salah satu pintu gerbang penghubung dunia luar dengan Aceh. Tak hanya sebagai wadah mobilitas, namun juga pendongkrak ekonomi Aceh.

“Kami ingin menekankan, pengembangan konektivitas udara Aceh memiliki 3 dimensi penting, yaitu agama, pariwisata dan ekonomi,” kata Fadhlullah saat membuka acara Collaborative Destination Development (CDD) Bandara SIM yang digelar oleh PT Angkasa Pura Indonesia di Hotel The Pade.

Wagub Aceh itu juga menjelaskan ketiga dimensi penting penerbangan Aceh tersebut. Pertama, dimensi keagamaan. Aceh sebagai daerah dengan kultur Islam yang kuat memiliki potensi besar sebagai embarkasi jamaah umrah dan haji. Dengan penguatan konektivitas langsung ke Tanah Suci, kita bukan hanya mempermudah perjalanan jamaah, tetapi juga menghadirkan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.

“Kedua, dimensi pariwisata. Aceh memiliki daya tarik wisata alam dan budaya yang luar biasa dari pantai yang indah, ekowisata bahari, hingga kekayaan sejarah dan religi,” kata Fadhlullah.

Menurutnya, konektivitas udara yang lancar dan berkelanjutan akan memperbesar kunjungan wisatawan, mendorong investasi, dan memperkuat branding Aceh di kancah global. “Ketiga, dimensi ekonomi dan perdagangan. Jalur penerbangan langsung membuka ruang bagi pergerakan barang dan jasa yang lebih cepat dan efisien,” ujar Fadhlullah.

Bacaan Lainnya

Hal ini, kata dia, sangat penting bagi Aceh dalam meningkatkan daya saing daerah, serta memperluas jejaring perdagangan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan negara-negara di Timur Tengah.

“Kita ingin memastikan bahwa pengembangan Bandara Sultan Iskandar Muda benar-benar membawa manfaat nyata bagi masyarakat Aceh. Untuk itu, melalui forum ini saya mengajak semua pihak untuk saling terbuka, berdiskusi secara konstruktif, serta bersama-sama menyusun langkah-langkah implementasi yang terukur,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *