Meulaboh | BidikIndonesia – Universitas Teuku Umar (UTU) Aceh Barat dan Prince Songkla University (PSU) Thailand melakukan penandatanganan MoU kerja sama internasional di bidang akademik dan riset
Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan di Hotel Arnoma Grand Bangkok Thailand. Kamis 3 Oktober 2024.
MoU tersebut dilakukan oleh Rektor UTU Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si dengan Rektor PSU Assoc. Prof. Niwat Keawpradub, Ph.D dan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UTU Dr. Ir. M. Aman Yaman, M. Agric.Sc serta Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja sama Internasional PSU Asst. Prof. Dr. Thakern Wongsirichot.
Dalam MoU tersebut, kedua perguruan tinggi ini sepakat untuk bekerja sama dalam bidang akademik dan riset internasional, terutama terkait dengan implementasi program dalam merespon isu ESG dan SDGs yang telah menjadi perhatian dunia saat ini.
Seperti diketahui, UTU terus berupaya melaksanakan program internasionalisasi di bidang akademik dan riset untuk merespon tuntutan IKU dan world academic and research networking (WARN) untuk menjalin kerja sama ril yang akan diwujudkan dalam bentuk program kerjasama strategus antara UTU dan PSU dimasa mendatang.
Rektor UTU Prof. Ishak Hasan menyatakan bahwa kerjasama ini sangat penting dalam program internasionalisasi UTU terutama untuk mewujudkan visi UTU sebagai referensi bidang agro-marine industry kedepan.
“Kita ketahui bahwa Prince Songkla University termasuk perguruan tinggi yang maju dikawasan ASEAN dan sangat unggul dibidang ilmu pertanian sehingga UTU akan mendapat patner yang tepat dalam penguatan akademik dan riset bidang pertanian nantinya,” kata Prof. Ishak.
Sementara itu, Wakil Rektor 1 UTU Dr. M. Aman Yaman bersama Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Internasional PSU Asst. Prof. Dr. Thakern Wongsirichot secara kompak menyatakan agar kerja sama ini segera diwujudkan dalam bentuk MoA dan program realisasi sesuai tujuan MoU.
Dalam waktu dekat kedua wakil rektor UTU dan PSU tersebut sepakat melakukan MoA khususnya dalam pengembangan kerjasama akademik dan riset yang akan dicanangkan tahun 2025 nanti.
Sementara itu, Dr. M Aman Yaman menambahkan bahwa dengan adanya MoU ini, maka UTU telah memiliki patner kerjasama tingkat internasional yang semakin luas baik dari kawasan Asia, Eropah dan Australia.
“Program internasionalisasi UTU akan terus dijalankan termasuk student mobility, academic transfer, rekognisi internasional dosen, internasional collaborative research dan international community service programs, sehingga dapat memacu mutu UTU untuk semakin dikenal oleh masyarakat nusantara dan dunia”demikian tutupnya.[IJN]