Banda Aceh | BidikIndonesia – Running text LED milik Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh menjadi sorotan setelah diretas oleh hacker yang menggunakan nama Anonymous.
Peristiwa peretasan itu terjadi pada Kamis 25 Juli 2024 sekitar pukul 20.00 WIB dan menyampaikan pesan mengejutkan terkait pelayanan di rumah sakit tersebut.
Pesan yang ditulis oleh peretas mengkritik pelayanan di rumah sakit dan memberikan peringatan kepada perawat dan dokter untuk lebih ramah terhadap pasien.
“Selamat datang di rumah sakit jahanam Aceh. Kami memantau kerjaan kalian, jangan semena-mena menganggap kami ini lemah, dan kami memperingati kalian untuk menjaga sosial sesama rakyat, harap lebih ramah sesama manusia jangan seperti binatang,” tulis peretas dalam pesan tersebut.
Kepala Bidang Humas RSUDZA Banda Aceh, Rahmadi, mengonfirmasi bahwa running text yang terhubung dengan WiFi rumah sakit tersebut telah dinonaktifkan sementara.
“Saat ini kami sedang melakukan reset password dan memastikan sistem kami aman untuk mencegah kejadian serupa,” ujar Rahmadi kepada detikSumut.
Video terkait peretasan itu pun menjadi viral di berbagai media sosial, dan menjadi perhatian masyarakat Aceh tentang pentingnya pelayanan yang baik kepada pasien.
Penyerangan ini juga mengingatkan pentingnya keamanan siber dalam fasilitas kesehatan dan diharapkan menjadi peringatan bagi institusi lainnya untuk memperkuat sistem keamanan mereka.[Mitraberita]