Bidikindonesia | Banda Aceh – Faisal Ali alias Lem Faisal, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, meminta politikus dari setiap partai politik di Aceh untuk tidak membangun kampanye hitam untuk menyebarkan informasi palsu, menyesatkan atau merugikan lawan politik di Pemilihan Kepala Daerah 2024.
“Tidak boleh membanngun narasi menjelekkan orang lain untuk alasan apapun,” ujarnya.”
Dikutip dari Ajnn Menurut faisal, pemilihan Kepala Daerah yang di depan mata merupakan agenda untuk kemaslahatan masyarakat. Maka, senantiasanya para pemimpin terpilih harus menghilangkan sifat buruk.
“Semua agenda yang ingin dicapai hanya untuk kemaslahatan agama dan ciptaan Allah SWT,” ucapnya.”
Dia juga menambahkan Politikus harus membangun citra diri yang bisa menggambarkan sosok pemimpin serta harus bertanggungjawab jika telah terpilih nantinya dengan tidak menjatuhkan orang lain.
Ulama Aceh ini meminta kepada penyelenggara, pengawasan, semua calon dan para simpatisan di Pemilihan Kepala Daerah untuk tidak melakukan praktek melanggar hukum.**