Tim Barongsai Aceh Juara Satu Kejuaraan Internasional di Malaysia

Tim Barongsai Aceh Juara Satu Kejuaraan Internasional di Malaysia

Banda Aceh | BidikIndonesia – Tim Barongsai Aceh meraih juara satu kategori Pekingsai dalam kejuaraan Open International Dragon & Lion Dance Cup 2024 di Kuching, Sarawak, Malaysia. Mereka turut mewakili Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI).

“Iya benar, Barongsai Aceh yang mewakili Federasi Olahraga Barongsai Indonesia dapat juara satu kategori Pekingsai dalam kejuaraan di Malaysia,” kata Ketua Umum FOBI Aceh, Kho Khie Siong alias Aky, saat dikonfirmasi AJNN, Sabtu, 26 Oktober 2024. Dia menyampaikan kegiatan tersebut digelar di Stadium Perpaduan, Kuching, Sarawak, Malaysia, mulai 26 sampai 27 Oktober 2024.

Adapun negara peserta dalam kejuaraan itu, di antaranya Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Kamboja, Brunei, China, dan Indonesia. Aky mengaku bangga atas prestasi yang dibuat Tim Barongsai Aceh yang menjadi utusan dan mendapat kepercayaan dari Pengurus Besar FOBI untuk berlaga di turnamen internasional tersebut.

Sebab, mereka mampu menaklukan perwakilan tim dari berbagai negara. Perolehan juara tersebut membuat nama Indonesia khususnya Aceh menjadi harum di kancah internasional dalam bidang olahraga barongsai.

“Perolehan juara ini tidak terlepas atas dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Aceh maupun Indonesia,” ujar Aky.

Bacaan Lainnya

Tim Barongsai Aceh yang dikirim ke kejuaraan tersebut terdiri dari lima orang atlet, satu pelatih, satu manajer, dan ketua tim. Para atlet berasal dari Golden Dragon tiga orang dan Sasana dua orang. Untuk diketahui, Sarawak Open International Dragon & Lion Dance Cup merupakan sebuah turnamen internasional tahunan yang diadakan di Sarawak, Malaysia. Acara ini diikuti dari berbagai negara.

Kejuaraan ini bertujuan untuk mempromosikan seni budaya Tiongkok dalam bentuk tarian naga dan barongsai, yang sudah populer di kawasan Asia Tenggara, khususnya di kalangan komunitas Tionghoa.

Dalam kejuaraan ini, setiap tim menunjukkan keterampilan mereka dalam tarian naga dan barongsai, yang membutuhkan ketangkasan, koordinasi, dan kebugaran fisik tinggi. Penialian berdasarkan kreativitas, ketepatan gerakan, dan kemampuan untuk menyampaikan unsur budaya melalui tarian. Selain itu, ada kategori khusus, seperti tarian naga lampu LED atau barongsai yang menampilkan teknik akrobatik.[AJNN]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *