Selasa, 27 Desember 2022 – 13:42 WIB
VIVA Politik – Masalah beras hingga pupuk di Indonesia, sampai saat ini belum bisa dituntaskan. Baik mengenai data hingga soal impor. Bahkan hampir tidak ada solusi yang bisa dilakukan pemerintah dalam mengatasi pupuk bersubsidi yang sangat menyulitkan para petani.
Anggota Komisi VI DPR RI, Dr Evita Nursanty, menilai Presiden Joko Widodo perlu untuuk melakukan reformasi total menyeluruh untuk atasi persoalan tersebut. Dengan membangun strategi baru untuk mengatasinya.
“Masalah beras dan pupuk ini sudah sangat lama dan tidak tuntas-tuntas. Kita butuh reformasi menyeluruh mulai dari data, kelembagaan, pupuk-benih-pestisida, teknologi dan alat pertanian, kredit pertanian, harga, manajemen stok dan lainnya. Kemudian aneh juga ketika kita mau meningkatkan produksi tapi alokasi dan anggaran untuk pupuk bersubsidi malah menurun dari tahun ke tahun. Jadi banyak hal kontraproduktif, sehingga kita sarankan adanya strategi baru nasional,” kata Evita, dalam keterangan persnya untuk pernyataan akhir tahun, di Jakarta, Selasa 27 Desember 2022.
Persoalan yang dihadapi para petani saat ini, menurutnya tidak pernah bisa dituntaskan. Bahkan setiap dirinya turun ke bawah, menemui para petani, masalah pupuk bersubsidi selalu muncul.
“Prihatin sekali kita karena sepertinya tidak ada solusi permanen. Padahal dunia saat ini dihantui ancaman krisis pangan sehingga dibutuhkan pembenahan yang cepat,” katanya.
Anggota dari dapil Jawa Tengah III yang meliputi Kabupaten Grobogan, Blora, Rembang, dan Pati ini mengatakan, koordinasi lintas kementerian lembaga tidak berjalan baik.
Di mata politisi PDI Perjuangan tersebut, komunikasi lintas kementerian/ lembaga buruk dalam urusan perberasan ini. Bahkan, antara pemerintah pusat dan pemerihtan daerah juga demikian.
Halaman Selanjutnya
Persoalan ini tidak akan bisa selesai dengan sendirinya, jika tidak diambil langkah. Menurutnya, butuh political will dan action yang cepat, sebelum berlarut-larut.
source