Sabang|BidikIndonesia.com – Warga Kota Sabang kembali mendapat akses terhadap beras murah seiring digencarkannya Gerakan Pangan Murah oleh Pemerintah Kota Sabang bekerja sama dengan Bulog.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang, Fakhri mengatakan, penyaluran beras terus dilakukan setiap hari untuk mengatasi kelangkaan pangan.
“Kemarin dan hari ini kita minta Bulog menyalurkan beras untuk masyarakat. Sesuai aturan baru, Bulog hanya dapat mengeluarkan beras atas permintaan resmi dari Dinas Pertanian dan Pangan,” ujar Fakhri.
Penyaluran akan dilakukan setiap hari sebanyak 400 sak beras SPHP ukuran lima kilogram, atau setara dua ton per hari. Beras dijual seharga Rp.63.000 per sak, lebih murah dibanding harga pasar yang bisa mencapai Rp67.000.
“Harga ini sudah sesuai dengan ketentuan stabilisasi pangan nasional,” tambahnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Sabang juga merencanakan distribusi beras gratis melalui program Bantuan Pangan (Bapang) yang dimulai akhir pekan ini. Sementara penjualan pangan murah kembali digelar pekan depan.
Dinas Pertanian dan Pangan juga akan mendata kios yang akan dijadikan mitra penyalur beras SPHP di tingkat pengecer. Langkah ini diambil untuk memperluas jangkauan distribusi dan memudahkan masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau.
Fakhri menegaskan, mekanisme distribusi beras kini lebih ketat agar penyaluran tepat sasaran dan sesuai kebutuhan di lapangan.(*)
