Sabang|BidikIndonesia.com – Siswa kelas VII dan VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Sabang memamerkan hasil belajar mereka melalui kegiatan bazar wirausaha yang berlangsung meriah di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka dengan fokus pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Melalui program ini, siswa diajak untuk terjun langsung dalam praktik kewirausahaan, mulai dari menyiapkan produk hingga melayani pelanggan.
Bazar ini tidak hanya menjadi ajang jual beli, tetapi juga sebagai ruang belajar manajemen usaha secara nyata bagi para siswa.
“Kami ingin mereka mengalami langsung proses menciptakan dan menjual produk, agar saat lulus nanti sudah memiliki keberanian dan semangat untuk berwirausaha sesuai kemampuan mereka,” ujar Kepala SMPN 5 Sabang, Munawar Zainuddin, S.Pd.
Sebanyak enam stand bazar diisi oleh siswa dari berbagai kelas, menampilkan aneka makanan dan produk buatan tangan yang sebagian besar berasal dari rumah.
Semua produk yang dijual diupayakan secara mandiri oleh siswa tanpa menggunakan dana dari sekolah.
“Anak-anak membawa modal sendiri, sebagian dibantu orang tua, dan hasilnya luar biasa.
Banyak tamu yang datang membeli, anak-anak pun belajar berinteraksi langsung dengan pembeli,” tambahnya.
Guru dan pihak sekolah mengaku bangga melihat antusiasme serta kemandirian siswa dalam mengelola kegiatan tersebut.
Selain memberi pengalaman nyata, program ini juga memperkuat nilai-nilai gotong royong dan tanggung jawab.
Dengan jumlah siswa aktif sebanyak 267 orang, SMPN 5 Kota Sabang terus berupaya menawarkan program-program unggulan sebagai daya tarik pendidikan di tengah banyaknya pilihan sekolah di Sabang.
Ia menambahkan, program P5 diharapkan tetap dapat berlanjut di tahun mendatang meski ada kemungkinan perubahan kebijakan dari pusat.