Takengon – bidikindonesia.com
Puluhan Insan Pers dari beberapa Media dan Lembaga Organisasi Wartawan adakan pertemuan membahas upaya mendesak Pj Bupati Subhandy untuk mencopot Sekwan DPRK Aceh Tengah, berlangsung di salah satu cafe Gelora Takengon, Sabtu (31 Agustus 2024).11:00 Wib.
Dalam pertemuan tersebut para wartawan menyayangkan keputusan Sekwan Aceh Tengah yang terang-terangan Sengaja melarang wartawan melakukan peliputan langsung atas pelantikan 30 anggota DPRK Terpilih,pada Senin (26/08/2024). pekan lalu .
Yang dilakukan Sekwan DPRK Aceh tengah sudah mengkibiri hak-hak wartawan dalam menyampaikan keterbukaan informasi publik.
Seharusnya ada ruang untuk insan pers saat pelantikan dewan,sampainya Bayu Reslita,jurnalis wartawan Media Bidik Indonesia dalam pertemuan tersebut.
“Hal yang sama juga disampaikan Roby, wartawan Acehherald. iya menuturkan pelarangan peliputan oleh Sekwan adalah bentuk pelecehan profesi wartawan yang bertentangan dengan UU pokok pers No.40 tahun 1999.Hal ini sangat di sayangkan nya.
“Pertemuan hari ini merupakan dasar kekuatan kita Wartawan untuk menyampaikan pernyataan sikap atas tindakan Sekwan yang menghalangi tugas jurnalistik.
Maka kita harus bersepakat untuk menyampaikan hal ini secara tersurat langsung ke Pj bupati Aceh Tengah,”
Zeta, wartawan senior asal Bener Meriah, dirinya menyarankan seluruh Insan Pers yang hadir membuat suatu dokumen resmi untuk selanjutnya dibuat menjadi laporan ke pihak Kepolisian.jelasnya
“Kesepakatan hari ini harus ada hasilnya, apakah Kita mau menyampaikan tuntutan kita bersama ke Pj bupati Aceh Tengah Subhandy atau langsung kita buat laporan ke pihak APH.
Apabila jika tuntutan kita tidak diindahkan, artinya dengan terobosan ini kita berharap tuntutan kita untuk pencopotan Sekwan bisa terwujud,” sampainya Zeta.
Dalam pertemuan yang dihadiri; Ketua PWI Aceh Tengah, Kurnia Muhadi, Ketua Forwaga Takengon, Ibrahim dan Ketua Sekber Raiskana, Perwakilan Forum Pemred Bergelora juga Sekertaris SWI Riga Irawan Toni membahas beragam persoalan yang berkembang terkait internal dunia jurnalistik.
Adapun hasil pertemuan ini menghasil 3 poin yang akan di tandatangani semua para Insan Pers yang hadir dalam pertemuan itu.
Penulis : Bayu reslita
Editor : Riga Irawan Toni