Sekjen Gerindra: NU Bukan Organisasi Partai Politik, Jadi Harus Netral

Sekjen Gerindra: NU Bukan Organisasi Partai Politik, Jadi Harus Netral

Selasa, 24 Januari 2023 – 13:24 WIB

VIVA Politik – Partai Gerindra mendukung peringatan Pengurus Besar NU supaya NU tak dibawa-bawa ke politik praktis termasuk kontestasi Pilpres 2024. Gerindra menyatakan, NU sudah selayaknya netral dalam pesta demokrasi 2024.

“Saya kira pernyataan itu bagus karena NU kan bukan organisasi partai politik, jadi harus netral,” kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani dikutip Selasa, 24 Januari 2024. 

Muzani menilai, kunjungan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke para kiai bukan dalam rangka politik praktis. Kunjungan itu lebih pada silaturahmi dan membicarakan upaya-upaya untuk kesejahteraan masyarakat.

Bacaan Lainnya
Peserta memanjatkan doa ketika mengikuti Harlah ke-73 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), doa bersama untuk keselamatan bangsa dan maulidrrasul di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta

Peserta memanjatkan doa ketika mengikuti Harlah ke-73 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), doa bersama untuk keselamatan bangsa dan maulidrrasul di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta

Photo :

  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Karena itu, terang Muzani, NU harus mengambil jarak yang sama dengan kekuatan politik yang ada. “Harus menjaga jarak yang sama dengan kekuatan partai politik, saya kira baik, bagus,” kata Muzani.

Sebelumnya, Pengurus Besar NU mengingatkan para tokoh agama, seperti kiai dan para istri kiai di lingkungan pesantren untuk tidak terlibat politik praktis.

Halaman Selanjutnya

“Kiai atau istri para kiai tugasnya mendidik secara mendalam tentang pengetahuan keislaman. Tidak tepat jika tugas kiai malah dimanfaatkan untuk tujuan pendek apalagi sekadar menjadi juru kampanye,” kata Ketua Pengurus Besar NU Ishfah Abidal Aziz di Jakarta, Rabu pekan lalu.

img_title

source

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *