Banda Aceh | BidikIndonesia.com – Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Kota Banda Aceh kembali menertibkan seorang pengamen jalanan.
Kali ini, seorang pria berinisial RE (31) berasal dari Mandailing Natal, Sumatera Utara yang melumuri tubuhnya dengan tinta merah dan mengaku sebagai iblis hellboy di kawasan Simpang Tiga, Seutui, Banda Aceh, Rabu (23/4/2025).
Pemuda RE mengaku sudah bertahun-tahun tinggal di Banda Aceh serta telah menikah, namun kini sang istri berada di Bireuen.
Meski demikian, untuk menjadi manusia merah sebagaimana pengakuannya baru dilakukan sejak sehari lalu
“Sebagai iblis, kalau dibilang orang hellboy,” ucap RE saat ditemui di Mako Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh.
Dia mengaku baru melakukan seperti ini sejak sore sehari sebelum ditangkap dan sempat menghasilkan Rp 50 ribu, hanya dengan berdiri di jalanan sebagaimana yang dilakukan manusia silver pada umumnya.
Sebelumnya pria tersebut bekerja sebagai pengamen jalanan.
Dikatakannya, warna merah di tubuhnya adalah tinta yang biasa dibeli dari percetakan dan berencana ingin dibuatkan tato.
“Rencananya mau diblok menggunakan warna merah, kuning dan hijau.
Ini susah hilang, makin disiram makin merah,” tambahnya.
RE mengaku, pekerjaan ini tidak diarahkan atau diatur oleh satu orang, melainkan kemauannya sendiri.
“Harapannya ke depan dapat kerja,” ucap RE.
Sementara Plt Kasatpol PP-WH Kota Banda Aceh, Muhammad Rizal mengatakan, pria tersebut diamankan karena mengganggu ketertiban dan ketentraman kota.
“Nanti sebentar lagi akan kita serahkan ke eumah singgah Dinsos Kota Banda Aceh,” Pungkasnya. (*)