ACEH UTARA, BidikIndonesia.com Sebanyak Rp 20 juta Anggaran yang di Cantumkan dalam Dipa Kantor Camat Kecamatan Syamtalira Aron kabupaten Aceh Utara, Untuk Belanja Kegiatan MTQ Kecamatan, dan Belanja Kegiatan Hari-Hari Besar Islam di Kecamatan.
Diduga sengaja di gunakan untuk kegiatan lain yang tidak jelas ujutnya, sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan MTQ di tingkat kecamatan syamtalira Aron Ke-XXXVI, Mutlat di bebankan Anggarannya pada setiap keuchik Gampong Mencapai Rp 6 juta pergampong dari jumlah gampong di kecamatan Syamtalira Aron sebanyak 34 Gampong.
“Salah Seorang Berstatus PNS di lingkungan, kantor camat syamtalira aron, membeberkan pada media ini, banyak hal yang aneh menurutnya, terkait dengan realisasi Angaran Operasional di kantor camat Syamtalira Aron selama ini.
Pasalnya, Rp 430 juta Anggaran yang dicantum di Dipa kantor camat kecamatan Syamtalira Aron Tahun anggaran 2023, Namun banyak realisanya yang janggal, salah satunya adalah sebesar Rp 20 juta anggaran untuk Kegiatan MTQ dan hari-hari besar Islam kecamatan syamtalira aron.
Tetapi, digunakan untuk kegiantan lain, begitu juga dengan anggaran lainnya, seperti Rp 37 juta, Belanja Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan, Rp 14 juta untuk Belanja Jasa Konversi Aplikasi/Sistem Informasi, dan uang Perjalanan Dinas Camat Syamtalira Aron Mencapai Rp 43 Juta dalam setahun, penggunaannya patut di pertanyakan.” Terang sumber itu.
Ketika awak media ini melakukan konfirmasi dengan pihak kantor camat Syamtalira Aron, Kasi PMD yang juga Menjabat sebagai PLH Sekcam Kecamatan Syamtalira Aron, Sulaiman yang di temui di ruang kerjanya, mengatakan terkait uang Rp 20 Juta yang di cantum pada Dipa itu.
Sepengetahuan dirinya uang tersebut, telah digunakan untuk kegiatan selaksi bagi para peserta MTQ yang dikirimkan ke Ajang MTQ tingkat Provinsi di kabupaten simeulue beberapa waktu lalu, “Setahu saya uang Rp 20 juta itu, digunakan untuk seleksi peserta MTQ yang diminta oleh Dinas Syari’at Islam kabupaten Aceh Utara untuk di seleksi di Salah satu hotel di Lhokseumawe.”Jelas Sulaiman.
Tetapi, para pesertanya sebelum dikirimkan untuk di seleksikan di kabupaten oleh dinas Syari’at Islam, terlebih dahulu dilakukan seleksi oleh Lembaga LPTQ di tingkat kecamatan, dengan biaya Uang Rp 20 juta itu yang digunakan, saya kurang paham juga, apakah habis semua uang tersebut, atau sebagian dari itu.
Yang perlu di garis bawahi, uang Rp 20 juta dimaksud tidak digunakan untuk kegiatan MTQ Ke-XXXVI tingkat kecamatan Syamtalira Aron, yang sedang berjalan saat ini, itu murni uang kumpulan dari Keuchik-keuchik Gampong di kecamatan Syamtalira Aron.
Lebih jelas nantinya, tannya pada yang bersangkutan yaitu bidang keuangan kantor camat, untuk hari ini, ia tidak di kantor.”Tutup Sulaiman.[detikAceh]