Irza Ismail, ST, (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Lhokseumawe periode 2025–2030. Kamis, 14 Agustua 2025. Foto: Dok bidik indonesia
LHOKSEUMAWE | bidikindonesia.com – Irza Ismail, ST, seorang relawan yang dikenal aktif membantu anak yatim korban tsunami Aceh, resmi ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Lhokseumawe periode 2025–2030.
Penetapan ini diumumkan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS melalui keputusan resmi yang dibacakan secara daring oleh Ketua DPW PKS Aceh Tgk H. Ismunandar, didampingi Sekretaris H. Kasibun Daulay, melalui kanal YouTube PKSTV Aceh.
Dalam keputusan tersebut, DPP PKS juga menetapkan:
Sekretaris: Dwi Wibowo
Bendahara: Nurbayan
Ketua Majelis Pertimbangan Daerah: Yusrizal
Sekretaris Majelis Pertimbangan Daerah: M. Buchari
Ketua Dewan Etik Daerah: Muhammad
Sekretaris Dewan Etik Daerah: Irwani
Usai penetapan, Irza Ismail menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk memimpin PKS Lhokseumawe dengan penuh tanggung jawab.
> “Ini adalah amanah besar. Saya berharap, dengan kolaborasi seluruh pengurus dan kader, PKS Lhokseumawe dapat membawa perubahan positif demi mewujudkan kota yang lebih baik,” ujar Irza.
Ia menegaskan, PKS Lhokseumawe akan terus berpegang pada visi-misi partai sebagai pejuang keadilan rakyat serta siap mendukung program-program Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
> “InsyaAllah, kepengurusan PKS periode 2025–2030 akan berusaha maksimal dalam berkiprah, merangkul seluruh elemen masyarakat dan organisasi di Kota Lhokseumawe,” tambahnya.
Profil Singkat Irza Ismail
Irza Ismail lahir di Jeunieb, 11 Maret 1983, dan menamatkan pendidikan S1 di Jurusan Teknik Mesin Universitas Malikussaleh. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) serta aktif membina anak yatim di berbagai lembaga sosial.
Selain kiprah sosialnya, Irza juga memiliki pengalaman politik. Ia pernah maju sebagai Calon Anggota DPRA dari daerah pemilihan (dapil) 5 yang mencakup Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara.