Produser Jakarta Melayu Festival, Geisz Chalifa, yang merupakan pendukung Anies Baswedan, menyebut perjanjian pilpres dengan Prabowo Subianto masih gaib. Dia meyakini jika memang terikat perjanjian, maka Anies akan memenuhi perjanjian tersebut.
Geisz Chalifa bicara dalam diskusi Adu Perspektif detikcom dan Total Politik, Rabu (8/2/2026). Geisz Chalifa ditanya: ‘Jika di masa depan perjanjian Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dibuka ke publik, apakah Anies akan menepati apa yang sudah disepakati’.
“Sepanjang yang saya kenal, soal komitmen itu Anies tidak pernah saya meragukannya, sepanjang yang saya kenal,” kata Geisz Chalifa.
“Jadi saya tidak ragu sedikitpun tentang komitmen,” imbuhnya.
Tak ragu dengan komitmen Anies, Geisz Chalifa menceritakan upaya pendukung Anies saat masa kampanye Pilgub DKI Jakarta 2027. Saat itu, kata Geisz Chalifa, pendukung Anies sampai menjual barang pribadi dan menggunakan uang pribadi untuk biaya kampanye Anies.
“Bahkan begini, saya ada sedikit cerita tentang Anies ya. Saya tahu persis karena saya berada di lapangan, kita sama sekali tidak memiliki dana pada saat kampanye itu. Jadi saya tahu bagaimana teman-teman menarik data tabungannya, ada yang sampai jual motornya, ada yang uang arisannya untuk biaya kampanye,” ujar Geisz Chalifa.
“Entah itu namanya senam bersama, spanduk, dan sebagainya. Makanya kemarin saya bilang Anies dan Sandi berutang kepada warga Jakarta ratusan miliar karena biaya kampanye dari warga itu besar,” sambungnya.
Geisz Chalifa mengaku tak bisa berkawan dengan kekuasaan dalam arti sosok pejabat yang sedang berkuasa. Dia menceritakan saat memberi selamat kepada temannya yang menjadi pejabat, namun membagi jarak selama temannya menjabat.
Hal itu juga yang dilakukan Geisz Chalifa setelah Anies dilantik menjadi gubernur DKI Jakarta. Geisz Chalifa memberi selamat kepada Anies, lalu Anies meminta kepercayaan warga yang sudah membantu tetap dijaga.
Simak juga ‘Tifatul Sebut PKS Tak Mungkin Dukung Prabowo: Sudah Diputuskan Dukung Anies’:
[Gambas:Video 20detik]
source
