Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kembali melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pejabat struktural yang dipimpin langsung oleh Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, di Semarang, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, ikut dilantik Ir M Shafik Ananta Inuman, ST, MUM dan Arinaldi, S.SiT, SH, MM.
Shafik Ananta Inuman yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Aceh, kini dipercaya menduduki jabatan Direktur Penertiban Penguasaan, Pemilikan dan Penggunaan Tanah pada Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang Kementerian ATR/BPN.
Selama kepemimpinannya di Aceh, Shafik menorehkan berbagai prestasi membanggakan, mulai dari melakukan Deklarasi Kota Lengkap, meraih penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2024 dengan predikat Informatif, hingga meraih predikat satuan kerja Wilayah Tertib Administrasi Berintegritas.
Ia juga berhasil membawa Aceh meraih penghargaan pada kegiatan GTRA tingkat Kabupaten/Kota, inventarisasi data tanah timbul, serta prestasi dalam serapan anggaran, baik kategori besar maupun kecil.
Melanjutkan estafet kepemimpinan di Aceh, Menteri ATR/BPN melantik Arinaldi, S.SiT, SH, MH, sebagai Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Aceh. Sebelumnya, Arinaldi menjabat sebagai Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pandeglang.
Arinaldi dikenal sebagi sosok yang berprestasi. Ia telah mengoleksi sederet penghargaan, di antaranya Indonesia Top Leadership Achievement Award 2019, Pejabat Pengawas Inspiratif 2019, hingga Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2024.
Ia juga diakui sebagai inovator dalam percepatan program PTSL, legalisasi aset transmigrasi, hingga pensertifikatan tanah wakaf di berbagai daerah.
Sementara itu, Shafik Ananta Inuman mengungkapkan rasa syukur atas amanah barunya.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Jabatan ini merupakan tanggung jawab besar yang akan saya emban dengan penuh integritas, demi mewujudkan pengelolaan tanah yang tertib dan berkeadilan,” ujarnya.
Di sisi lain, Arinaldi menyampaikan optimismenya dalam memimpin Kanwil BPN Aceh.
“Sebagai putra Aceh, saya merasa terhormat kembali untuk mengabdi di tanah kelahiran. Bersama seluruh jajaran, saya berkomitmen melanjutkan capaian yang sudah diraih, sekaligus membuka ruang inovasi baru demi kemajuan pelayanan pertanahan di Aceh,” ungkapnya.
Pelantikan ini menjadi momentum penting yang menegaskan bahwa regenerasi kepemimpinan di lingkungan Kementerian ATR/BPN berjalan dinamis, dengan harapan memberikan kontribusi terbaik untuk pembangunan pertanahan dan tata ruang di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, putra kelahiran Banda Aceh pada 1 Maret 1978 ini menapaki jenjang pendidikan sejak usia dini di SD Negeri 72 Banda Aceh. Ia kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 4 Banda Aceh dan lulus pada tahun 1994.
Tiga tahun berikutnya, ia menuntaskan pendidikan di SMK Negeri 2 Banda Aceh.
Sebagai anak sulung dari enam bersaudara, buah hati pasangan Bapak Nurdian Lain dan Ibu Rosita Usman, Arinaldi menunjukkan komitmen tinggi terhadap pendidikan.
Ia melanjutkan studi ke Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta dan berhasil meraih gelar pada tahun 2003.
Tak berhenti di situ, pada tahun 2013 ia meraih gelar Sarjana Hukum dari STIH Graha Kirana Medan.
Semangat belajarnya terus berlanjut hingga jenjang pascasarjana, dengan gelar Magister Manajemen yang diperoleh dari Universitas Syiah Kuala (USK) pada tahun 2018.
Terbaru, pada tahun 2025, Arinaldi menyelesaikan pendidikan doktoralnya di bidang Manajemen Strategik di universitas yang sama.