ACEH TENGGARA, BidikIndonesia.com Hujan deras disertai angin puting beliung di wilayah Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) menyebabkan puluhan rumah warga, fasilitas umum rusak berat dan ringan, pada Rabu 27 Maret 2024 sore.
Dilaporkan, meski memporak porandakan sejumlah rumah, namun peristiwa yang terjadi menjelang buka puasa itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Data sementara yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Agara, tercatat sebanyak 26 unit bangunan mengalami rusak ringan, sedang hingga berat yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Dari 26 bangunan yang rusak, empat diantaranya rumah ibadah, dua pada atap masjid, dua musala, dan satu pondok pesantren.
Kepada KBA, Kalaksa Agara melalui Sekretaris, Zul Safri Desky, mengatakan data sementara bencana alam angin puting beliung menyebabkan puluhan rumah dan sarana ibadah berupa masjid dan musala rusak di beberapa kecamatan.
Di Kecamatan Lawe Alas, Desa Lawe Tungkal tercatat rumah rusak milik Kaman Sori, Masri, Iwansyah, Asian, Sultan, Idah, Kamen Pinim , Jaya , Maidi, dan Fajar Sidik. Desa Lawe Tungkal, Desa Stambul Jaya, dan Khutung Mbelang.
Kemudian di wilayah Kecamatan Lawe Sumur Desa Kisam Kuta Rambe, rumah milik Supriyanto, Yahuddin, Kasimin, Rusli, Subki, Rabia Daulay, dan Juliana.
Selain itu rumah milik Lukman Hakim, Sahrul, Roliadi, Jamilah, Mubin, Nazaruddin, Adian Sari, Nimin Hermanto, Danmatsuri, Salim Anthoni.
Selanjutnya, fasilitas umum seperti musala di Desa Kisam Kuta Rambe. Sedangkan di Desa Kisam Pasir yakni rumah milik Awaludin, Mahdi, Irfan Salasa, dan Jutawan.
Fasilitas umum yakni Pesantren Dayah Darussalam, Desa Kisam Kuta Pasir, Masjid Al Ihsan, Desa Kisam Kuta Pasir.
Selanjutnya, Desa Terutung Megara Baru, Kecamatan Lawe Sumur yakni rumah Azhar Apandi, Pomo, Sadikin, Asriza, dan Citra. Faisal. Masjid Asapiah di Desa Terutung Megara Baru.
Selain merusak puluhan rumah, fasilitas umum dan sarana ibadah, puting beliung juga menumbangkan puluhan batang pohon hingga menutupi badan dan menimpa kabel listrik di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Lawe Alas, Kacamatan Bambel dan Lawe Sumur, akibatnya jaringan listrik di wilayah itu sebagian putus dan padam.[KBA]
