NAGAN RAYA, BidikIndonesia.com Mahmudin, 40 tahun, seorang petani tercatat sebagai warga Gampong Ie Mirah, Kecamatan Babahrot Kabupaten Aceh Barat Daya, meninggal dunia usai mengalami kecelakaan tragis di Jalan Nasional Meulaboh – Blang Pidie, tepatnya di Gampong Alue Geutah Kecamatan Darul Makmur, Rabu 27 Maret 2024 sore.
Kapolres Nagan Raya, AKBP Rudi Saeful Hadi, melalui Kasat Lantas, Iptu Alfi Syahrin, mengatakan kecelakaan tersebut melibatkan sebuah Mobar Mitsubishi Truck Fuso Tronton dengan nomor polisi BB 8115 XF dan sebuah sepeda motor Suzuki Satria F tanpa nomor polisi yang dikendarai korban.
Menurut keterangan yang dihimpun pihaknya, sebelum kecelakaan terjadi, Mobar Mitsubishi Truck Fuso Tronton yang dikemudikan Erwin Saputra, 36 tahun, seorang supir warga Desa Pintu Parang, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara, sedang melaju dari arah Blang Pidie menuju Meulaboh dengan kecepatan yang cukup wajar.
“Sementara itu, dari arah berlawanan, yaitu dari Meulaboh menuju Blang Pidie, datang sepeda motor Suzuki Satria F tanpa nomor polisi dikendarai Mahmudin,” kata Iptu Alfi, Kamis 28 Maret 2024.
Saat itu, Mahmudin melakukan pengereman mendadak karena ada kendaraan lain di depannya, namun sayangnya, jalan yang licin akibat hujan membuat kendali sepeda motornya oleng dan terjatuh. Saat terseret ke tengah jalan, Mobar Mitsubishi Truck Fuso secara bersamaan mendekati lokasi kecelakaan.
“Jarak yang sudah terlalu dekat membuat pengemudi (Truck Fuso) tidak memiliki waktu untuk menghindar. Sayangnya, kendaraan tersebut menabrak Mahmudin yang terjatuh, mengakibatkan Mahmudin mengalami luka parah hingga akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian perkara,” ungkap Iptu Alfi.
Sementara Erwin, pengemudi Mobar Mitsubishi Truck Fuso Tronton, tidak mengalami luka dalam kecelakaan tersebut. Namun, sepeda motor Suzuki Satria F yang dikendarai Mahmudin mengalami kerusakan di bagian depannya.
Keadaan cuaca yang saat itu hujan membuat jalan lurus dengan permukaan beraspal mulus itu licin, serta arus lalu lintas yang sepi, menjadi faktor yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan.
Kepolisian Polres Nagan Raya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan ini untuk mengungkap secara detail kronologis kejadian serta memastikan tanggung jawab pihak-pihak yang terlibat.
“Semoga kecelakaan serupa tidak terulang di masa mendatang, dan mari kita semua meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas demi keselamatan bersama,” tutupnya.[KBA]