PTPL Lhokseumawe Optimalkan Aset dan Infrastruktur Gas untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

PTPL Lhokseumawe Optimalkan Aset dan Infrastruktur Gas untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Pembersihan dan penataan kawasan Pasar Induk di Desa Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, serta pemeliharaan jaringan induk gas rumah tangga di beberapa titik yang mengalami kerusakan. Kamis, 10 Juli 2025. Foto: Dok bidik indonesia

LHOKSEUMAWE | bidikindonesia.com – Pasca dilantik oleh Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, pada 30 Juni 2025, manajemen baru PT. Pembangunan Lhokseumawe (PTPL) mulai melakukan langkah-langkah strategis dalam rangka optimalisasi sejumlah aset daerah. Hal ini sesuai dengan arahan langsung Wali Kota yang disampaikan saat pelantikan.

Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah pembersihan dan penataan kawasan Pasar Induk di Desa Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, serta pemeliharaan jaringan induk gas rumah tangga di beberapa titik yang mengalami kerusakan.

Pembersihan dan penataan kawasan Pasar Induk di Desa Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti. Kamis, 10 Juli 2025. Foto: Dok PTPL

Direktur Utama PTPL Lhokseumawe, Habibillah, SE, melalui Direktur Pengembangan Usaha PTPL, Ir. Muntazar, S.T., M.T., pada Kamis, 10 Juli 2025, menjelaskan bahwa optimalisasi ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi pelayanan kepada masyarakat sekaligus mendongkrak potensi pendapatan daerah.

“Di kawasan Pasar Induk Ujong Blang terdapat sejumlah bangunan seperti gudang, hanggar, dan fasilitas pasar. Saat ini baru bangunan gudang yang difungsikan, sementara fasilitas lainnya belum termanfaatkan secara optimal,” ujar Muntazar.

Bacaan Lainnya

Ia menambahkan, beberapa bangunan di kawasan tersebut sangat representatif dan memiliki nilai ekonomis tinggi apabila difungsikan secara maksimal, yang tentunya dapat mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

pemeliharaan jaringan induk gas rumah tangga di beberapa titik yang mengalami kerusakan. Kamis, 10 Juli 2025. Foto: Dok PTPL

Selain pengelolaan aset fisik, PTPL juga fokus pada perbaikan jaringan gas rumah tangga. Salah satu langkah penting yang telah dilakukan adalah perbaikan kebocoran pada jaringan induk di kawasan Meuria Paloh serta di Regulator Sektor (RS) Desa Padang Sakti, Kecamatan Muara Satu.

“Alhamdulillah, tim teknis kami yang bekerja selama tiga hari berhasil menangani kebocoran di tiga titik pada Kamis, 10 Juli 2025 sekitar pukul 01.30 WIB. Ini bagian dari upaya kami menekan tingkat losses LPG yang terjadi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Muntazar menyampaikan bahwa setelah pemeliharaan jaringan utama selesai, PTPL akan melanjutkan perbaikan pada meteran gas di tingkat pelanggan yang selama ini tidak berfungsi optimal akibat faktor usia dan kondisi cuaca.

“Kami akan terus melakukan pembenahan dan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *