Meulaboh|BidikIndonedia.com – Prodi Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Teuku Umar melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama dan IA dengan United Nation Children’s fund (UNICEF) di Aula Cut Nya’ Din Gedung Universitas Teuku Umar.
MoA FIK dengan UNICEF bertujuan membangun kerjasama terkait potensi dalam bidang riset, pengabdian masyarakat seperti program imunisasi, gizi, KIA dan program kesehatan masyarakat lainnya dengan UNICEF.
IoA Prodi Kesmas dengan UNICEF fokus pada terapan terkait penelitian, program praktek Belajar lapangan serta magang mahasiswa kesehatan masyarakat. Hal ini disampaikan oleh ketua Prodi Kesehatan masyarakat Maiza Duana.
Maiza Duana mengatakan bahwa prodi kesehatan masyarakat siap berkolaborasi dengan UNICEF dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di seluruh Aceh.
” selamat datang kepada Bapak Andi kepala Kantor Perwakilan UNICEF Aceh dan tim yang bersedia ke UTU, banyak program – program Prodi Kesmas yang bisa dikolaborasi dengan UNICEF seperti peningkatan kapasitas mahasiswa, riset dosen hingga program aksi bersama, insya Allah prodi kesmas siap melaksanakannya ” Ungkap Maiza
Dekan Fakultas Ilmu kesehatan UTU, Dr. T. Alamsyah, M.PH dalam sambutannya menyampaikan terimakasih yang tinggi kepada kepala Kantor Perwakilan UNICEF Aceh atas kesedian hadir ke UTU dalam kegiatan penantanganan MoA dengan FIK UTU.
” kita berharap kerjasama FIK UTU dengan UNICEF bisa diturunkan dalam program-program yang bisa diterapkan baik bidang riset, pengabdian dan program kesehatan masyarakat lainnya ”Ucap Alamsyah.
Kepala kantor perwakilan Unicef Aceh, Andi Yoga Tama mengatakan bahwa sudah lama mendengar tentang UTU, bersyukur bisa hadir ke UTU dan terbangun kerjsama dengan FIK, sehingga ada keberlanjutan dalam program – progam kesehatan.
”keberadaan Perguruan Tinggi sangat penting seperti FIK UTU yang melahirkan tenaga – tenaga kesehatan yang akan melanjutkan kerja kerja kesehatan di Aceh, sehingga kersama ini sangat penting dilakukan ” Ungkap Andi
Andi menambahkan bahwa persoalan kesehatan di Aceh seperti imunisasi dan gizi perlu perhatian bersama
”persoalan kesehatan seperti imunisasi dan gizi di Aceh sangat perlu perhatian bersama” Tutup andi.[]
