Pohon Tumbang dan Banjir Genangi Langsa, RSUD Ikut Terdampak

Pohon Tumbang dan Banjir Genangi Langsa, RSUD Ikut Terdampak

Langsa|BidikIndonesia.com – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Langsa sejak Senin malam, 7 Juli 2025, mengakibatkan banjir genangan di sejumlah kawasan pusat kota serta pohon tumbang yang memicu kemacetan panjang di jalur utama.

Genangan air setinggi sekitar 50 sentimeter terpantau merendam ruas jalan protokol, termasuk Jalan Ahmad Yani di depan Bambu Runcing dan kawasan sekitar Lapangan Merdeka.

Banyak pengendara sepeda motor terpaksa berhenti karena tak mampu melintasi genangan. Pohon tumbang akibat angin kencang juga terjadi di Jalan Medan–Banda Aceh, tepatnya di Gampong Seuriget, Kecamatan Langsa Barat.

Insiden ini membuat jalur kendaraan roda empat lumpuh total dan memicu antrean panjang hingga puluhan kilometer.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran BPBD Kota Langsa, Marjoni, mengatakan pembersihan pohon tumbang telah rampung dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC). “Kemacetan sempat terjadi mulai dari Gampong Matang Seulimeng hingga Simpang Komodor sejak pukul 21.50 WIB sampai 23.15 WIB,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Plt Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Kota Langsa, Syarial, menjelaskan banjir yang terjadi bukan akibat luapan sungai, melainkan curah hujan tinggi dalam waktu singkat. “Ini banjir genangan akibat hujan lebat.

Biasanya hampir merata tapi sifatnya hanya sebentar. Saat ini air sudah mulai surut,” kata Syarial. Banjir juga merendam sejumlah ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa. Petugas rumah sakit langsung melakukan pembersihan agar pelayanan tetap berjalan normal.

Direktur RSUD Langsa, Ridha Zulkumar, membenarkan insiden tersebut. “Iya, saat hujan lebat beberapa ruangan di bagian belakang rumah sakit tergenang karena posisi lebih rendah. Namun situasi sudah terkendali dan tidak ada pasien yang harus dievakuasi,” sebutnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *