KOTA JANTHO, BidikIndonesia.com Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-105 Pemadam Kebakaran (Damkar), Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, menyantuni 13 anak yatim sebagai bentuk kepedulian dan momen berbagi dibulan Ramadhan 1445 Hijriah, di Komplek Gedung PB Damkar Sibreh Keumude, Aceh Besar, Jumat (29/3/2024) sore.
Tidak hanya itu, santunan terhadap anak yatim tersebut turut dilakukan oleh Danlanud SIM, Danyon Raider 112, Pabung Kodim 0101/KBA, Ketua PWI Aceh, Kasat Binmas Polresta Banda Aceh, Danki Kopasgat AU, Asisten I Sekda Aceh Besar, Asisten III Sekda Aceh Besar, Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar, Ketua PMI Banda Aceh, Ketua Basarnas Banda Aceh, serta perwakilan RAPI Pusat.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Muhammad Iswanto menyampaikan, momen perayaan dalam peringatan HUT ke-105 Damkar yang bertepatan di bulan Ramadhan tidak akan lengkap tanpa adanya penyantunan terhadap anak yatim.
Menurutnya, tanpa adanya kepedulian terhadap anak yatim, rasa kepedulian dan kebersamaan tidak akan menjadi sesuatu yang mengangkat keistimewaan.
“Dengan adanya penyantunan ini, setiap kegiatan yang kita gelar menjadi lebih indah, karena kebersamaan itu akan lebih bermakna dengan saling berbagi,” ucapnya.
Pada kesempatan Pj Bupati Aceh Besar menyampaikan terimakasih, pada hari ini bisa secara bersama-sama mengsyukuri hari jadi Pemadam Kebakaran (Damkar).
“Kita tahu bagaimana tugas berat Damkar di masyarakat yang harus siap melayani dalam 24 jam setiap harinya, terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi selama ini untuk membantu petugas saat bencana kebakaran menimpa saudara-saudara kita,” ujarnya.
Iswanto mengatakan beberapa waktu lalu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar juga sudah mendukung mereka dengan meresmikan dua pos Damkar yang baru yaitu Pos Lamteuba dan Pos Kuta Baro.
“Yang selama ini terkendala mudah-mudahan dengan hadir dua pos tersebut dapat terselesaikan,” ucapnya.
Iswanto juga menyampaikan kepada seluruh relawan agar tetap semangat dalam menjalankan tugas, karena menurutnya tugas mulia ini tentu harus diberikan semangat selalu.
Kemudian Iswanto mengatakan mengingat jangkauan Aceh Besar sangat luas, tentunya dirinya akan mempersiapkan pos tambahan mungkin menurutnya di peukan bada dan leupung.
“Kemarin kita sudah berkoordinasi dengan PT. SBA, untuk mencari solusi mengenai pos tambahan ini, karena disana memang tidak ada pos damkar dan sangat diperlukan minimal satu pos,” pintanya.
“Karena jarak Leupung dengan Lhoong itu cukup jauh, maka kita akan persiapkan pos tambahan di daerah Lhoknga-Leupung lebih kurang dalam dua tahun inilah kita usahakan untuk wilayah barat,” tambahnya.
Selain itu, Muhammad Iswanto juga mengapresiasikan kinerja petugas Damkar yang sigap menanggapi setiap musibah kebakaran yang melanda di Aceh Besar selama ini. Peringatan HUT ke-105 Damkar tersebut, diharapkan dapat menjadi momen untuk meningkatkan semangat para petugas dalam mejalankan tugas mulianya.
“Terimakasih atas kerja keras petugas damkar selama ini, dan semoga di momen HUT ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan semangat perjuangan dalam menjalankan tugas mulia,” ucap Iswanto.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil SSos MSi mengatakan, penyantunan anak yatim tersebut mulanya diperuntukkan terhadap 20 orang anak yatim. Namun pada saat penyantunan, hanya 13 anak yatim yang datang menghadiri kegiatan tersebut.
Kendati itu, Ia berharap penyantunan tersebut dapat memberikan manfaat terhadap anak yatim serta membawa keberkahan akan keselamatan para petugas saat beroperasi.
“Semoga dengan sedikit santunan ini bisa bermanfaat baik terhadap para anak yatim maupun petugas damkar saat menjalankan tugasnya,” tandasnya.
Ridwan Jamil S.Sos,M.Si menyampaikan bahwa sore hari ini BPBD melakukan buka puasa bersama dengan stake holder kebencanaan, menurutnya ini rutin dilakukan hampir setiap tahun, kecuali covid 19 kemarin.
“Kita ambil momennya hari ini kebetulan bertepatan dengan bulan maret yang merupakan hari ulang tahun Damkar Indonesia yang ke-105. Jadi momen itu kita gabungkan,” ujarnya.
Ridwan Jamil mengatakan menyangkut area Aceh Besar yang sangat luas sampai saat ini dirinya sudah menambahkan dua pos damkar yaitu di Lamteuba dan Kuta Baro sebagai penyangga provinsi atau ibukota.
“Nah keseluruhan kita sudah mencapai sepuluh pos, Alhamdulillah, mulai dari saree, lhoong, krueng raya, boleh dikatakan untuk sementara sudah tercoverlah untuk membaiat mana kala terjadi bencana kebakaran,” jelasnya.
“Apalagi akhir-akhir ini kita lihat musim sangat ekstrem kadang kemarau dan juga panas serta karthula terjadi dimana-mana, seperti kita lihat beberapa minggu yang lalu sangat rawan terjadinya kebakaran,” tambahnya.
Ridwan mengatakan pada saat Lebaran Idul Fitri nanti dirinya mengatakan untuk para keluarga yang ingin mudik lebaran dirinya berharap agar mengecek dulu rumahnya terutama listriknya, karena bisa saja konslet listrik dapat menimbulkan bencana kebakaran.
“Tentunya kewaspadaan dan kesiap-siagaan sangat penting, apalagi rumah yang ditinggalkan seperti cok, listrik, segala macam itu sangat-sangat harus menjadi perhatian, mana kala terjadi sesuatu apalagi rumah tidak ada penghuninya, ini bisa fatal,”tegasnya.
“Dan kami berharap untuk masyarakat sebelum meninggalkan rumah dalam waktu yang lama, agar betul-betul menjaga supaya tidak menimbulkan potensi – potensi kerawanan yang bisa saja mengancam semuanya,” pungkasnya.
Peringatan HUT ke-105 Damkar itu juga dihadiri Danlanud SIM, Perwakilan Kodim 0101/KBA, Polres Aceh Besar, para Asisiten, Kepala OPD, Basarnas, Rapi, Camat Suka Makmur dan Forkopimcam Suka Makmur, serta tamu undangan lainnya.[Acehinspirasi]
