Pj Bupati Aceh Besar Buka Forum Perangkat Daerah

Pj Bupati Aceh Besar Buka Forum Perangkat Daerah

BidikIndonesia | Kota Jantho – Untuk mematangkan Rencana Kerja Pembangunan Kabupaten (RKPK) Penjabat (PJ) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto S.STP, MM membuka Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah untuk mematangkan Usulan Program Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Aceh Besar Tahun 2025 yang digelar di Aula Lantai 2 Kantor Bappeda Aceh Besar, Kota Jantho, Rabu (17/4/2024).

Pada sambutannya Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menyampaikan forum perangkat daerah tahap ini merupakan rangkaian dari proses penyusunan RKPK tahun 2025 yang sudah diawali dengan kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) dengan kecamatan dan Gampong, dengan melibatkan Organisasi Perangakat Daerah (OPD) terkait.

Iswanto mengatakan dalam forum perangkat daerah ini perwakilan kepala OPD memaparkan rancangan Rencana Kerja (Renja) dari masing-masing OPD yang disesuaikan dengan hasil musrengbang kecamatan.

“Jadi program-program yang sudah kita sepakati pada musrenbang kecamatan kemarin mari kita diskusikan dan rampungkan serta kita matangkan untuk kita tuangkan pada Musrenbang Kabupaten bersama dengan DPRK,” ujar.

Iswanto menjelaskan ada beberapa hal yang harus diperhatikan nantinya dalam menyusun RKPD, pertama menurutnya harus menyelaraskan usulan program dan kegiatan perangkat daerah dengan usulan program dan kegiatan perangkat Kecamatan, yang kedua mempertajam indikator atau target kinerja program perangkat daerah sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah.

Bacaan Lainnya

Selain itu yang ketiga kata Iswanto harus menyelaraskan program dan kegiatan antar perangkat daerah dalam rangka formalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan kewenangan dan identitas pelaksanaan proses pembangunan daerah dan yang keempat menurutnya harus menyesuaikan pendanaan program daerah dan dan kegiatan identitas berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing perangkat daerah.

“Empat hal ini yang harus diperhatikan dalam menyusun program daerah, kita harus menyesuaikan program atau kegiatan sesuai dengan data yang tersedia,” imbuhnya.

Iswanto mengungkapkan bahwa penyusunan RKPD bukanlah hal yang sederhana, menurutnya diperlukan kerja keras, kolaborasi yang kuat, dan visi yang jelas dari setiap perangkat daerah.

“Hari ini, kita berkumpul untuk menggali gagasan, menyatukan pemikiran, dan merumuskan strategi bersama guna menciptakan RKPD yang berorientasi pada kepentingan masyarakat,” tegasnya.

“Tahun 2025 akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan pembangunan daerah kita. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa RKPD yang akan kita susun tidak hanya mencerminkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat saat ini, tetapi juga memperhitungkan tantangan dan peluang di masa depan,” tambahnya.

Dalam proses penyusunan RKPD ini, Iswanto mengajak semua yang hadir untuk berpegang teguh pada prinsip-prinsip tata kelola yang baik, transparansi, dan akuntabilitas.

“Kita harus mampu menyusun program-program yang berdampak nyata, efektif, dan efisien dalam penggunaan sumber daya yang tersedia,” tegasnya.

“Mari kita jalin kerja sama yang erat, saling mendukung, dan mengedepankan kepentingan bersama dalam setiap langkah yang kita ambil,” harapnya kembali.

Sementara itu Kepala Bappeda Aceh Besar Rahmawati S.Pd menyampaikan kegiatan hari ini bertujuan untuk menyepakati hasil Musrenbang Kecamatan yang akan dijadikan prioritas Musrenbang Kabupaten atau kedinasan.

“Forum ini gelar untuk memaksimalkan usulan masyarakat dan menyamakan persepsi atau persamaan deks yang telah dibahas pada Musrenbang Kecamatan kemarin,” ujarnya.

Selanjutnya Rahmawati mengatakan Forum Lintas Perangkat Daerah ini diikuti oleh 150 orang peserta dengan masing-masing peserta 4 orang dari kecamatan termasuk camat dan sejumlah fungsional OPD dan Kepala OPD serta kegiatan ini dilaksanakan selama dua (2) hari.

Rahmawati mengatakan nanti forum perangkat daerah dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan tupoksi masing-masing yang kaitannya mengenai masalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan ketahanan pangan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan meningkatkan insfrastruktur dan intergasi dan pelayanan bazar, meningkatkan membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim serta dan lain sebagainya.

“Sedangkan besok kita bahas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dengan visi dan 8 misi, 17 arah kebijakan dan 45 indikator, ini tujuannya untuk menuju ‘Indonesia Emas’ pada tahun 2045,” pungkasnya.

Forum tersebut juga dihadiri Sekda, Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Para Kepala OPD, Para Camat, Adepsi Aceh Besar dan Keuchik beserta para undangaan.[Bratainews]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *