Timnas Prancis sebagai juara bertahan dihantui bayangan kelam di fase grup jelang Piala Dunia 2022.
Sebagai kampiun Piala Dunia 2018, Prancis menjadi salah satu kesebelasan yang menjadi favorit juara. Selain itu skuad Les Bleus juga diperkuat pemain-pemain top di setiap lini.
Kendati tak ada N’Golo Kante dan Paul Pogba, pelatih Didier Deschamps masih memiliki Hugo Lloris, Raphael Varane, Benjamin Pavard, Adrien Rabiot, Kylian Mbappe, hingga Karim Benzema.
Berada di Grup D, Prancis pun sebagai unggulan utama bersaing dengan Australia, Denmark, dan Tunisia.
Hanya saja ada sejarah kelam bagi juara dunia dalam tiga edisi terakhir di Piala Dunia. Pada 2010 di Afrika Selatan, Italia yang menjadi kampiun di Jerman empat tahun sebelumnya tak berdaya di fase grup.
Pada Piala 2014 di Brasil giliran Spanyol luluh lantak setelah berjaya pada empat tahun sebelumnya. Spanyol juga gagal lolos ke fase gugur.
Jerman pun mengalami nasib serupa Italia dan Spanyol. Pada Piala Dunia 2018, skuad Die Mannschaft keok di babak grup.
Tak hanya deretan sejarah negara lain yang keok di babak grup dalam tiga edisi terakhir, Prancis juga punya catatan buruk setelah menjadi juara dunia.
|
Tim Ayam Jantan yang pernah mengangkat trofi Piala Dunia pada 1998, empat tahun berselang skuad yang kala itu diperkuat Zinedine Zidane mentok di fase grup pada Piala Dunia 2002 yang berlangsung di Korea dan Jepang.
Prancis hanya menjadi juru kunci grup A, kalah bersaing dengan Denmark dan Senegal yang melaju ke babak 16 besar.
[Gambas:Video CNN]
(nva/jal)
source