Aceh Utara|BidikIndonesia.com – Romawi, salah seorang petani di Aceh Utara, meraup keuntungan jutaan rupiah dari hasil panen kacang tanah.
Ia memanfaatkan lahan kering dengan luas tiga rantai atau sekitar 1.215 meter persegi (m²) yang tidak jauh dari rumahnya di kawasan Gampong Pase Sentosa, Kecamatan Simpang Keramat untuk berkebun.
“Harga kacang tanah sekarang Rp 13 ribu per kilogram,” kata Romawi.
Ia menyebutkan dari awal penanaman hingga memasuki masa panen membutuhkan waktu sekitar 90 hari atau tiga bulan. Sistem perawatan juga tidak terlalu menonjol, hanya perlu diberikan pupuk alami dan pembersihan lahan secara rutin.
“Panen kali ini menghasilkan 150 kilogram dari bibit dasar 4 kilogram. Pendapatan diperoleh hampir Rp 2 juta,” ujarnya.
Dikatakan Romawi, pemanfaatan lahan kering untuk menanam kacang tanah bentuk ketahanan pangan dan menambah penghasilan keluarga. Sebagai petani, ia mengaku sangat terbantu dari hasil panen tersebut.
Dikatakan Romawi, tanaman jenis polong-polong tersebut sangat cocok ditanam saat musim kemarau karena tidak membutuhkan penyiraman rutin, apalagi perawatan secara khusus. Terpenting lahan sudah dibajak dan dipupuk.
“Saya tidak menjualnya ke kota. Semua hasil panen diserbu langsung oleh masyarakat di sini, apalagi musim hujan sangat banyak peminatnya, bahkan barangnya tidak mencukupi,” imbuh petani asal pedalaman Aceh Utara itu.***