Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Komunitas Merah Mata Fishing (MMF) melaksanakan turnamen mancing cumi di kawasan Ulee Lheue, Banda Aceh.
Agenda yang disebut perdana dilaksanakan di Banda Aceh ini dinamakan ‘Banda Aceh Eging Tournamen’, diikuti oleh 130 peserta yang berasal dari Banda Aceh dan sekitarnya.
Lomba mancing cumi ini memperebutkan puluhan doorprize dengan nominal jutaan Rupiah.
Sebelum Banda Aceh Eging Tournamen dimulai, Komunitas MMF melaksanakan santunan kepada delapan anak yatim di Gampong Ulee Lheue.
Agenda santunan memang kebiasaan rutin yang dilaksanakan MMF saat melangsungkan agenda, dengan harapan menuai keberkahan dari kegiatan yang dilaksanakan.
Kepada seluruh peserta, panitia mengenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 20 ribu, dana yang terkumpul tersebut, seluruhnya disalurkan kepada anak yatim.
Peserta yang telah mendaftar mendapatkan kupon untuk ditukarkan dengan doorprize, makan malam, snack serta kopi yang sudah disediakan panitia.
Lomba dimulai pukul 20.30 WIB, sampai dengan pukul 23.00 WIB. Selanjutnya dilakukan pembagian dooprize sampai acara selesai.
Ketua Merah Mata Fishing, Ridho Hamdiki pada awak media mengatakan, Banda Aceh Eging Tournamen dilaksanakan pihaknya untuk ajang silahturahmi bagi para pemancing.
“Agenda ini kami laksanakan agar para pemancing bisa bertemu, menyambung silahturahmi, dari yang tidak kenal menjadi saling mengenal,” kata dia.
Ridho dengan bangga mengatakan, Banda Aceh Eging Tournamen yang dilaksanakan pihaknya merupakan yang pertama di Banda Aceh.
“Mancing cumi ini pertama dilakukan di Banda Aceh, sebelum-sebelum ini kami pernah mengadakan lomba mancing ikan, serta komunitas lain juga pernah melakukannya,”
“Namun untuk lomba mancing cumi ini, pertama dilakukan oleh Komunitas Merah Mata Fishing,” ucap Ridho.
Ridho berterima kasih kepada seluruh peserta yang mendaftar. Dia mengakui terkejut dengan antusias para pemancing, karena pihaknya menargetkan 50 peserta untuk turnamen ini, ternyata yang mendaftar lebih dari prediksi.
“Saya akui terkejut dan senang. Awalnya kami menargetkan 50 peserta untuk turnamen ini, ternyata yang mendaftar sampai 130 peserta,”
“Bahkan sebelum acara dimulai ada beberapa pemancing yang mendaftar, sebagian dapat namun sebagian tidak kebagian kupon,” tutur Ridho.
Senada dengan Ketua MMF, Ketua Panitia Banda Aceh Eging Tournamen, Cek Bur atau Burhan menyebut lomba mancing cumi ini perdana dilakukan di Banda Aceh.
“Sebelumnya yang saya ketahui, memang lomba cumi seperti ini belum pernah dilaksanakan, bisa dikatakan, MMF yang pertama mengadakannya,” ujarnya.
Juara Lomba Mancing C umi
Dalam lomba mancing cumi itu, Ahmad (24) meraih juara pertama dengan perolehan cumi 2 ekor, lalu Maulizar (40) keluar sebagai juara kedua.
Meskipun keluar sebagai juara hanya dua peserta, hampir seluruh peserta mendapatkan dooprize yang disiapkan panitia.
Turnamen yang dilaksanakan oleh MMF ini, didukung oleh Dunia Pancing, Mari Pancing, Permata Laut, Pasar Pancing, PT Abbasy Teran Abadi, PT Myco Group, PT Good Gas Qwan, PT Bragas Energy Global dan PT Ocean Samudra Energi.(*)