Bireuen|BidikIndonesia.com – Belasan guru dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Bireuen menerima piagam penghargaan atas berbagai inovasi dan prestasi yang telah mereka raih.
Penghargaan itu mereka terima saat peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas.
Penghargaan tersebut diserahkan Bupati Bireuen, H Mukhlis ST, bersama para pejabat dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di halaman Kantor Bupati Bireuen.
Beberapa kategori penghargaan diberikan dalam momen tersebut, di antaranya:
Anugerah Ajang Sekolah Inovasi (ASI) 2025:
Juara 1: Azwani SPdI (UPTD SDN 18 Peusangan).
Juara 2: Basiran SAg MA (SMP Sukma Bangsa)
Juara 3: Tri Wahyuni SPd (UPTD SDN 5 Kuala)
Inovasi Pelayanan Publik Sehat dan Bergizi:
Juara 1: Muhammad SPd MM (UPTD SDN 1 Peusangan)
Juara 2: Irvan SPd (UPTD SMPN 1 Kuala)
Juara 3: Ratna Chairani Ulfa SPd GR (SMPIT Azkiya)
Inovasi Kewenangan Lainnya:
Juara 1: M Nazir SPdi MPd (UPTD SDN 7 Bireuen)
Juara 2: Yuli Dama Yanti SPd GR (SMPN 1 Peudada)
Juara 3: Nasrina SPd (UPTD SDN 3 Peusangan)
Selain itu, sejumlah guru lainnya juga menerima penghargaan atas kontribusi dan inovasi mereka, yaitu:
Maya Asoma SPd (UPTD SMPN 2 Peudada)
Maulina SPd (UPTD SMPN 1 Peudada)
Mailiyana SPd MM (UPTD SDN 6 Juli)
Hairawati SPd MPd (UPTD SDN 27 Peusangan)
Muchlisin SPd (UPTD SMPN 5 Juli)
Upacara peringatan Hardiknas ini dihadiri oleh para pejabat Pemkab Bireuen, Forkopimda, para camat, serta unsur masyarakat lainnya.
Para peserta upacara mengenakan pakaian adat Aceh, termasuk ratusan ASN, siswa dari jenjang SD hingga SMA/SMK, mahasiswa, guru, dan pengurus PGRI Bireuen.
Yang menarik, dalam upacara ini, para siswa dari SLB YTC Kutablang Bireuen dipercaya sebagai tim paduan gerak, menambah nilai inklusivitas dalam acara tersebut.
Bupati Bireuen, H Mukhlis ST, bertindak sebagai pembina upacara membacakan amanat tertulis dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Muti.
Dalam amanat tersebut, disampaikan bahwa sejak Oktober 2024, Kementerian telah melakukan langkah konkret untuk membangun layanan pendidikan yang bermutu. Beberapa program yang ditekankan antara lain:
Perbaikan tata kelola dan kinerja guru, Penerapan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) Pemberlakuan Tes Kemampuan Akademik (TKA), Penguatan kurikulum Berbasis Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI).
Dari aspek pedagogis, pemerintah juga menggalakkan program pembentukan karakter melalui “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”, yang mencakup:
Bangun pagi
Beribadah
Berolahraga
Makan sehat dan bergizi
Gemar belajar
Bermasyarakat
Tidur lebih awal
Selain itu, program Pagi Ceria dengan kegiatan Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH), menyanyikan lagu kebangsaan, dan doa bersama juga menjadi bagian dari strategi pendidikan karakter.
Peringatan Hardiknas 2025 ini menjadi momen apresiasi dan refleksi atas kontribusi dunia pendidikan di Bireuen, sekaligus dorongan untuk terus berinovasi menuju pendidikan yang berkualitas dan berkarakter. (*)
