Bidik Indonesia.com. Pendidikan merupakan hak dasar yang diakui dalam Pasal 31 UUD 1945, di mana negara berkewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagai implementasi, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengatur pelaksanaan pendidikan dari tingkat dasar hingga pendidikan tinggi. Pendidikan dianggap sebagai alat penting untuk membangun karakter bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pembangunan di bidang pendidikan diperlukan untuk mewujudkan masyarakat yang beradab, inovatif, dan produktif, sesuai dengan visi Indonesia maju 2045.
Dalam era globalisasi dan revolusi digital, penguasaan bahasa asing menjadi keterampilan yang sangat dibutuhkan baik dalam dunia pendidikan maupun dunia kerja. Pembelajaran multibahasa sejak usia dini dianggap paling efektif karena periode ini merupakan masa keemasan pertumbuhan anak, yang sangat menentukan masa depannya. Bahasa menjadi kunci penting dalam komunikasi lintas negara dan budaya serta menjadi alat penting dalam pengetahuan, teknologi, dan informasi global
Oleh karena itu, lembaga pendidikan memiliki peran vital dalam menyiapkan generasi selanjutnya agar mampu bersaing di tingkat global. Salah satu strategi penting adalah menyediakan laboratorium bahasa berbasis trilingual, yang mengajarkan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan satu bahasa asing lainnya (seperti Mandarin). Laboratorium ini tidak hanya penting sebagai fasilitas pembelajaran bahasa, tetapi juga sebagai sarana pengembangan keterampilan komunikasi yang lebih luas.
Hakikat Trilingual
Trilingual merujuk pada individu yang mampu berkomunikasi dalam tiga bahasa yang berbeda. Berdasarkan penelitian dari SwiftKey, Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat pengguna trilingual tertinggi di dunia. Indonesia juga dikenal sebagai negara yang kaya akan bahasa, dengan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu yang merepresentasikan jati diri bangsa. Bahasa Indonesia harus digunakan sesuai dengan kedudukannya.
Di sisi lain, penguasaan Bahasa Inggris dan Mandarin menjadi kebutuhan penting karena perannya sebagai bahasa global. Dengan menguasai Bahasa Inggris dan Mandarin, peserta didik akan lebih siap menghadapi tantangan globalisasi. Selain itu, menjaga eksistensi bahasa daerah juga penting karena merupakan warisan budaya yang unik dan memiliki nilai-nilai luhur yang membentuk karakter bangsa.
Optimasi Lab Bahasa di Pendidikan Tinggi
Menurut KBBI istilah lab Bahasa mengacu pada ruangan atau lokasi tertentu yang dilengkapi dengan peralatan untuk melakukan simulasi Bahasa dan peningkatan keterampilan Bahasa. Di tingkat pendidikan tinggi, laboratorium bahasa memiliki peran signifikan dalam mempersiapkan peserta didik untuk bersaing di pasar global.
Pengembangan laboratorium bahasa berbasis trilingual menjadi kunci dalam mengintegrasikan keterampilan bahasa dengan kompetensi akademik yang lebih luas. Peserta didik di perguruan tinggi membutuhkan fasilitas yang canggih, mulai dari teknologi multimedia hingga perangkat lunak pembelajaran bahasa yang interaktif.
Dengan adanya laboratorium bahasa, pendidik dapat memanfaatkan program pembelajaran bahasa asing yang dikemas dalam berbagai bentuk, seperti audio, video, dan CD interaktif. Selain itu, laboratorium bahasa juga memungkinkan dosen dan peserta didik untuk berlatih secara efektif dengan bantuan peralatan audio-video dan komputer multimedia, sehingga mereka dapat menerima referensi langsung dari penutur asli.
Lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab besar dalam menyiapkan generasi muda yang memiliki kemampuan bahasa yang unggul. Laboratorium bahasa tidak hanya mendukung pembelajaran bahasa asing, tetapi juga memperkuat berbagai bidang penelitian melalui media audio, video, dan CD/DVD-ROM. Untuk menjaga kualitas fasilitas, laboratorium ini memerlukan standar operasional yang jelas, dukungan tenaga kependidikan yang profesional, dan teknisi yang kompeten.
Trilingual untuk Penguatan Generasi Diplomasi
Kemampuan berkomunikasi lintas budaya dan bahasa sangat penting di era globalisasi, terutama dalam diplomasi. Generasi muda di Indonesia harus memiliki kemampuan trilingual menguasai Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional, serta satu bahasa asing tambahan seperti Mandarin untuk berpartisipasi dalam diplomasi internasional dan bersaing secara global. Diplomasi modern tidak lagi hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat umum, termasuk generasi muda.
Penguasaan bahasa trilingual memberikan banyak manfaat bagi generasi muda Indonesia dalam menghadapi dunia yang semakin terhubung. Kemampuan berbahasa Indonesia, Inggris, dan satu bahasa asing lainnya menjadi modal penting untuk berperan aktif dalam diplomasi global. Selain memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional, penguasaan trilingual juga berperan dalam memperkokoh identitas nasional melalui promosi bahasa Indonesia.
Laboratorium bahasa berbasis trilingual di lembaga pendidikan memiliki peran strategis dalam meningkatkan kompetensi global, daya saing ekonomi, dan memperkuat identitas nasional peserta didik. Melalui laboratorium ini, peserta didik dapat menguasai bahasa-bahasa penting untuk menghadapi tantangan global sekaligus memperluas peluang karier mereka.
Selain itu, laboratorium ini juga berfungsi sebagai sarana untuk membangun diplomasi budaya dan mempererat hubungan antarbangsa. Karenanya, lembaga pendidikan perlu berinvestasi dalam pengembangan laboratorium bahasa trilingual guna mencetak generasi yang siap bersaing di kancah global tanpa melupakan identitas kebangsaan mereka.(opini)
Nama penulis: Tati, S.Pd., MPA
Identitas: Dosen Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Bandung
Email: tati@umbandung.ac.id