Pengunjung Wahana Permainan di Pasar Modern Tubaba Wajib Waspada

Tubaba, Bidikindonesia,- Selain merasa merugi akibat minimnya omset pendapatan di karenakan sepi pengunjung yang menjadi keluhan pedagang wahana permainan di Pasar Modern Pulung Kencana, berbagai persoalan juga di timbulkan.

Mengapa tidak, kebijakan yang di lakukan oleh pengelola pasar modern dalam pengalihan lokasi wahana permainan tidak mengedepankan keselamatan bagi pengunjung.

Hal itu terlihat dari situasi lokasi pada lantai Dua yang tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), sehingga bisa membahayakan bagi pengguna atau penyewa wahana permainan(Anak-anak).

Bacaan Lainnya

Dikatakan pedagang atau penyewa wahana permainan kendaraan mobil bahwa kebijakan yang di lakukan pengelola pasar bisa menimbulkan korban jiwa.

Menurut mereka, apabila terjadi adanya korban jiwa nantinya pihak pengelola pasar pasti tidak akan bertanggung jawab di karenakan sebelumnya sudah di pertanyakan kepada pengelola pasar modern pulung kencana.

“Tadinya kan di lantai bawah di halaman parkir kan luas, ini sempit di lantai dua, ada tiang,besi batas juga pendek, ngeri juga kalau anak-anak bawa mobil atau motor takutnya bablas ke bawah,” kata Abdy yang di Amini oleh pedagang lainnya yakni Ari,Maria dan siti ,Selasa malam(17/1/2023).

Dirinya menyayangkan kebijakan yang di lakukan oleh pengelola pasar modern dengan di alihkannya lokasi wahana permainan membuat situasi sepi pengunjung.

“Meskipun ada pengunjung kalau keadaannya seperti ini pasti orang tua nya gak mau lah mikir dulu,selip malah jadi celaka, takut juga anaknya jatuh,nabrak tiang juga bahaya, yang pasti sangat kami sesalkan lah pindah ke atas ini,” keluhnya mereka.

Kebijakan yang di lakukan pengelola pasar modern di anggap hanya mematikan langkah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang sebelumnya di lantai bawah sudah efisien dan efektif.

Dirinya berharap kepada pengurus pasar agar dapat mengembalikan semua wahana permainan di tempat semula.

“Ya kami minta di kembalikan ke lantai bawah seperti dulu lagi,lihatlah yang tejadi saat ini, ini besar pengeluaran dari pada pendapatan,” ucap mereka seraya menunjukkan situasi sepi.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *