Banda Aceh|BidikIndonesia.com– Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, meminta seluruh pihak termasuk aparat penegak hukum maupun gampong meningkatkan pengawasan. Maraknya kasus pencurian besi (rayap besi) yang mulai merambah ke Banda Aceh menjadi alasan.
“Saya melihat memang pencuri besi ini sudah merambah ke wilayah Kota Banda Aceh. Jadi artinya ini kan juga menimbulkan keresahan,” kata Illiza.
Seperti diketahui, sejumlah besi pagar di Jembatan Krueng Cut yang menjadi jalur penghubung antara Banda Aceh dan Aceh Besar, hilang. Bahkan, di Banda Aceh juga pernah terjadi pencurian 1.740 meter kabel lampu penerangan jalan.
Illiza mengaku pengawasan fasilitas publik menggunakan kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) memang masih minim. Sebab, tidak semua lokasi dipasang alat tersebut karena keterbatasan anggaran.
Oleh karena itu, wali kota berharap masyarakat khususnya dari gampong, terlibat dalam melakukan pengawasan agar bisa meminimalisir aksi pencurian.
Selain itu, masyarakat yang melihat langsung aksi pencurian boleh merekam, memfoto, bahkan menangkap langsung pelaku agar dapat dijerat hukum.
“Bagi mereka yang kita tangkap, kita langsung proses hukum. Biar semua enggak berani lagi untuk melakukan hal-hal seperti itu di Kota Banda Aceh,” kata Illiza.***