Pemko Banda Aceh Gelar Pasar Murah Tekan Inflasi

Pemko Banda Aceh Gelar Pasar Murah Tekan Inflasi

Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar Gerakan Pasar Murah dalam rangka Hari Pangan Sedunia pada 16, 20, dan 21 Oktober 2025. Kegiatan ini bertujuan menekan angka inflasi sekaligus membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau.

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal, mengatakan bahwa pasar murah merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kondisi ekonomi masyarakat.

“Pasar murah juga ini untuk menurunkan angka inflasi Kota Banda Aceh, sehingga membantu masyarakat yang memiliki kebutuhan namun anggaran terbatas. Kita memberikan bantuan melalui subsidi dari pemerintah kota. Nah ini secara reguler kita laksanakan di Kota Banda Aceh,” ujar Illiza dalam kunjungannya ke Pasar Murah, di halaman Kantor Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan, dan Perikanan (DP2KP).

Selain menyoroti upaya pengendalian harga, Illiza juga mengimbau masyarakat agar bijak dalam mengatur pengeluaran di tengah kondisi ekonomi saat ini. Ia mendorong warga untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan keluarga.

IlIza, menyambut baik pelaksanaan pasar murah tersebut. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan pasar murah ini sangat membantu masyarakat. “Bagus sih dengan adanya pasar murah kayak gini. Jadi masyarakat yang perekonomiannya kurang bisa membeli di sini karena harga pokok sekarang sedang naik. Iya lumayan murah bisa kita jangkau ya. Ada beras, telur, gula sama minyak. Harganya relatif lebih murah dari pasaran,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Dalam pasar murah kali ini, pemerintah menyediakan sejumlah kebutuhan pokok dengan harga yang disubsidi. Beras dijual seharga Rp138.000 per 10 kilogram, minyak goreng dua liter dibanderol Rp32.000, gula pasir dua kilogram Rp30.000, dan telur ayam sebanyak 30 butir dijual Rp45.000. Harga tersebut lebih rendah dibandingkan harga pasar saat ini.

Wali Kota berharap gerakan pasar murah ini mampu menjaga stabilitas harga bahan pokok di Banda Aceh serta memperkuat ketahanan pangan rumah tangga di tingkat masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *