Pemkab Aceh Jaya Hadirkan Layanan Paspor Pertama

Pemkab Aceh Jaya Hadirkan Layanan Paspor Pertama

Calang|BidikIndonesia.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Meulaboh menggelar layanan Eazy Passport perdana di Kabupaten Aceh Jaya. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis (9–10 Juli 2025), bertempat di ruang pelayanan DPMPTSP Aceh Jaya, dan secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Jaya, Teuku Reza Fahlevi, MM.

Sebanyak 78 warga mendapatkan pelayanan pembuatan dan penggantian paspor dalam kegiatan ini. Persyaratan yang dibutuhkan pun cukup mudah. Untuk paspor baru, masyarakat hanya perlu membawa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan salah satu dari dokumen pendukung berupa akta kelahiran, buku nikah, atau ijazah. Sementara untuk penggantian paspor, cukup membawa KTP dan paspor lama.

Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Jaya, Teuku Reza Fahlevi, M.M., dalam kunjungannya memantau langsung jalannya layanan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan layanan ini yang untuk pertama kalinya diadakan di Kabupaten Aceh Jaya.

“Kita ucapkan terima kasih kepada Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Meulaboh dan kepada DPMPTSP Aceh Jaya atas kolaborasinya. Selama ini masyarakat harus ke Meulaboh untuk membuat paspor. Di bawah kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Aceh Jaya, Safwandi dan Muslem, sekarang telah hadir inovasi yang memudahkan masyarakat,” ujarnya.

Sekda menambahkan bahwa inovasi seperti ini sangat sejalan dengan visi-misi Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya dalam memberikan pelayanan yang cepat, efisien, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Bacaan Lainnya

“melalui transformasi digital, Kita berharap kerja sama ini terus berlanjut agar pelayanan publik dapat semakin mudah”. tambahnya.

Kepala Seksi Dokumen dan Izin Tinggal Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Meulaboh, Taufan Taufiq, S.H., M.H, menjelaskan bahwa layanan Eazy Passport dapat digelar jika terdapat minimal 50 orang pendaftar.

“Kita juga tetap melakukan verifikasi untuk memastikan penggunaan paspor tidak disalahgunakan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas DPMPTSP Aceh Jaya, Rahmad Fuadi, S.T., M.T, menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen meningkatkan pelayanan publik melalui kolaborasi dan inovasi.

“Pelayanan Eazy Passport ini merupakan bagian dari upaya peningkatan layanan kepada masyarakat yang sejalan dengan visi kepala daerah. Meski hari ini terjadi pemadaman listrik di Krueng Sabee sejak pagi hingga sore, kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala PLN ULP Calang, Fajar Ramadhan., atas bantuannya menyediakan genset, sehingga pelayanan tetap berjalan lancar,” ungkapnya.

Program ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang mendekatkan layanan administrasi keimigrasian kepada masyarakat, sekaligus memperkuat komitmen pemerintah dalam menghadirkan pelayanan yang cepat, mudah, dan terjangkau bagi seluruh warga Aceh Jaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *