Aceh Besar|BidikIndonesia.com – Pelaksana Tugas Asisten Administrasi Umum Sekdakab Aceh Besar, Muharril Al-Aqshar SE, M.Ec.Dev membuka Coaching Clinic pelaksanaan evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Organisasi Perangkat Daerah (SAKIP OPD) di Aula Drs H Sanusi Wahab, Kantor Bupati Aceh Besar.
Dalam sambutannya, Muharril menjelaskan, kegiatan evaluasi SAKIP OPD tersebut menjadi atensi (perhatian khusus) dari Bupati Aceh Besar H Muharram Idris dan Wakil Bupati Aceh Besar Drs H Syukri. Untuk itu, ia berharap, agar semua OPD yang ikut dalam Coaching Clinic dapat mengikuti kegiatan itu secara baik dan sungguh-sungguh. “Mari kita semua meningkatkan terus kolaborasi dan kerja nyata untuk kemajuan daerah,” ajak Muharril.
Selama ini, ungkapnya, Kementerian PAN-RB secara rutin memberikan perhatian dan penilaian kepada Pemerintah Daerah, sehingga dapat terus mendorong peningkatan akuntabilitas kinerja kabupaten/kota di semua provinsi di Indonesia. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan, dimana sistem ini merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan. Dalam hal ini, setiap organisasi diwajibkan mencatat dan melaporkan setiap penggunaan keuangan negara serta kesesuaiannya dengan ketentuan yang berlaku.
Di akhir sambutannya, Muharril berharap kepada OPD yang mengikuti Coaching Clinic tersebut dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh untuk diaplikasikan dalam kegiatan pada OPD masing-masing.
Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Setdakab Aceh Besar, Syahrizal SH menjelaskan, Coaching Clinic itu diikuti para pejabat dari 15 OPD, masing-masing Inspektur, Bappeda, Disdikbud, Dinkes, Disparpora, Distan, DKP, Satpol PP dan WH, Disdukcapil, PUPR, Dishub, Dinas Pertanahan, DPMPTSP, Dinsos, dan Diskop UKM dan Perdagangan.
Adapun tujuan dari Coaching Clinic SAKIP adalah untuk meningkatkan akuntabilitas dan kinerja instansi pemerintah. Kegiatan ini antara lin bertujuan untuk mendorong peningkatan pencapaian kinerja yang tepat sasaran dan berorientasi hasil melalui evaluasi SAKIP, memberikan bimbingan teknis dan asisten kepada OPD dalam perencanaan, pengukuan, pelaporan, dan evaluasi kinerja, serta untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penerapan prinsip akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada hasil. Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi signifikann terhadap peningkatan akuntabilitas dan tata kelola kinerja instansi pemerintah.(**)
