Rabu, 30 November 2022 – 15:53 WIB
VIVA Politik – Organisasi nirlaba Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) melaporkan menemukan fakta bahwa penyebaran informasi bohong alias hoaks politik makin meningkat menjelang penyelenggaraan pemilu tahun 2024.
“Temuan Mafindo sejak Januari hingga September 2022, sebanyak 1.290 hoaks, hoaks politik paling banyak ditemukan yaitu sebanyak 29,2 persen,” tulis Mafindo dalam siaran persnya dalam forum Indonesia Fact-Checking Summit (IFCS) 2022 di Jakarta, Rabu, 30 November 2022.
Perlu melawan hoaks secara kolaboratif, kata Mafindo, agar tidak menyebar ke masyarakat dan tidak menurunkan kualitas demokrasi. Karena itulah, Mafindo, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), dan berbagai kelompok masyarakat sipil berkomitmen berkolaborasi melawan misinformasi dan disinformasi pada pemilu 2024.
Sejumlah organisasi dan komunitas itu, termasuk Perludem, juga Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), menandatangani komitmen untuk melawan penyebaran hoaks dalam forum Indonesia Fact-Checking Summit (IFCS) 2022 di Hotel AOne, Jakarta, Rabu.
Meningkatkan potensi konflik
source