Aceh Tenggara|BidikIndonesia.com – Reni Daniati, 36 tahun, salah satu Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Semadam Baru, Kecamatan Semadam, Aceh Tenggara (Agara) dikabarkan meninggal dunia di Malaysia.
Jenazah Reni sempat tertahan di Hospital Sungai Buloh Selangor, Malaysia, lantaran keluarga tak sanggup membayar biaya perawatan rumah sakit sebesar Rp72 juta lebih.
Reni dinyatakan meninggal dunia pada 23 Juni 2025 lalu setelah koma selama dua pekan akibat penyakit komplikasi yang dideritanya.
Kabar kematian Reni sempat tersiar di berbagai platform media sosial yang diposting salah satu TKI lainnya di Malaysia.
Menanggapi hal ini, Bupati Aceh Tenggara Salim Fakhry berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh. Fakhry mengatakan akan menebus biaya rumah sakit itu untuk memulangkan jenazah Reni.
“Untuk TKW asal Aceh Tenggara yang tertahan di Hospital Sungai Buloh, sudah kita bantu proses penebusan jenazahnya sebesar 72 juta lebih,” ujar Fakhry.
Dia menjelaskan, pemulangan almarhumah Reni berkat koordinasi bersama Kedutaan besar RI di Malaysia dan Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh, serta Dinas Sosial Aceh Tenggara.
“Insya Allah secepatnya akan dipulangkan ke kampung halamanya, surat bukti pemulangannya telah diterbitkan KBRI,” terang Fakhry.
Dijelaskan juga, surat pemulangan itu termaktub pada Surat Bukti Kematian Nomor: 01099/SBPM-KL/0625/04, yang diterbitkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur.
Jenazah Reni dijadwalkan akan dipulangkan pada Selasa, 1 Juli 2025 nanti, melalui penerbangan Kuala Lumpur-Medan (Kuala Namu, Sumatera Utara).
