ACEH UTARA, Bidikindonesia.com Anggota DPR-RI Ilham Pangestu tinjauan pembangunan jembatan penghubung 2 Kabupaten Aceh Utara (Desa Glumpang Umpung Unoe) Dengan Aceh Timur (Desa Meunasah Asan) pada Minggu (17/9/2023) sore.
Kehadiran H. Ilham Pangestu Anggota DPR RI Fraksi Golkar disambut langsung oleh Caleg DPRK (Zulkifli) Dapil 6 Aceh Utara dan sejumlah masyarakat yang ada di Desa Glumpang Peung Unoe, Kecamatan Tanah Jambo aye, Kabupaten Aceh Utara.
Pada kesempatan tersebut turut juga hadir Kabalai NAD/BP2JN Aceh Dedy Mandarsyah. Keuchik dan beberapa tokoh Gampong yang ada di kedua Desa tersebut.
Anggota DPR-RI Ilham Pangestu berharap semoga dengan terlaksana pembangunan jembatan tersebut bisa membuat akses masyarakat dalam beraktivitas dan mencari nafkah berjalan dengan lancar.
“Semoga dengan hadirnya jembatan ini bisa membuat masyarakat semakin mudah melakukan aktivitas tambak mereka dan mudah menjual hasil panen tambak mereka ,” Ujar Ilham Pangestu selaku anggota DPR RI asal Aceh.
Proses pembuatan jembatan penghubung Dua Kabupaten di targetkan akan selesai pada akhir tahun 2023.
“Jembatan penghubung tersebut akan tuntas di tahun 2023,” Ujar Dedy Mandarsyah.
Diketahui, Ada sekitar 400 Kepala Keluarga lebih yang mendiami Gampong Meunasah Asan, Madat, Aceh Timur, Sedangkan di Gampong Glumpang Peung Unoe, Tanah Jambo Aye, Aceh Utara dihuni oleh penduduk sekitar 145 lebih Kepala keluarga yang menggunakan jembatan tersebut secara intens.
Dalam kesempatan tersebut masyarakat menyampaikan keluh kesahnya mengenai air bersih yang menyiksa kehidupan masyarakat 12 Desa tersebut karna mereka harus beli air setiap harinya 5000/ jeregen.
Dalam hal ini masyarakat 12 Desa menaruh harapan pada Ilham Pangestu.
Masyarakat Gampong Glumpang Peung Unoe juga mengucapkan terimakasih kepada Ilham Pangestu selaku anggota DPR RI perwakilan Provinsi Aceh atas kepeduliannya terhadap masyarakat.
“Kami masyarakat sangat berterimakasih kepada Ilham Pangestu karena telah membantu membuat jembatan penghubung antara Gampong Meunasah Asan dan Glumpang Peung Unoe yang selama ini menjadi akses utama bagi masyarakat untuk berbelanja dan berkerja,” Ujar Tokoh Gampong.[OBE]
