Panitia Beberkan Alasan Penundaan Konser Slank dan D’Masiv di Banda Aceh

Panitia Beberkan Alasan Penundaan Konser Slank dan D’Masiv di Banda Aceh

Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Panitia pelaksana konser Slank, D’Masiv, dan Rafly Kande mengaku menerima ancaman dari organisasi masyarakat (ormas) sebelum acara digelar. Hal itu diungkapkan event konsultan sekaligus penyelenggara kegiatan, Steffy Burase, di Banda Aceh.

Menurut Steffy, ancaman diterima sejak dua pekan sebelum jadwal konser. Pihaknya diminta memenuhi sejumlah tuntutan tertentu agar kegiatan bisa berjalan tanpa gangguan.

“Sejak dua minggu sebelumnya saya sudah mendapat ancaman. Kalau tidak melakukan beberapa hal, akan ada ormas yang datang mengacau acara ini. Itu fakta,” ujar Steffy.

Ia menambahkan, ancaman tersebut terbukti dengan batalnya konser yang semula dijadwalkan menghadirkan dua band nasional itu. Panitia, kata dia, telah berupaya mencari solusi, namun akhirnya memutuskan untuk menunda acara demi keamanan seluruh pihak.

“Kami baru reschedule tiket artis jam empat pagi tadi, setelah memastikan acara harus ditunda. Kami juga sudah menyampaikan pemberitahuan kepada Bapak Kapolda yang sedianya membuka acara, serta kepada pihak sponsor,” sebutnya.

Bacaan Lainnya

Meski mengalami kerugian materiil, Steffy menegaskan pihaknya tidak akan menempuh jalur hukum terhadap instansi terkait, termasuk Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh. Ia menilai sanksi moral dan keterbukaan kepada publik jauh lebih penting.

“Bagi kami, cukup masyarakat tahu apa yang sebenarnya terjadi. Percuma kalau dikasuskan, hanya menghabiskan energi,” kata dia.

Steffy menegaskan keputusan membatalkan keberangkatan Slank dan D’Masiv diambil untuk menghindari situasi tidak menyenangkan bagi para artis. Ia tak ingin mereka menyaksikan langsung kondisi yang berkembang di Banda Aceh, terutama setelah munculnya penolakan dan isu negatif terhadap acara tersebut.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *