Kota Sabang | BidikIndonesia – Sejumlah nelayan Gampong Lhok Kenekai, Kecamatan Suka Makmue, Kota Sabang menemukan banyak ikan mengapung di laut dalam kondisi mati. Mereka menduga, ikan-ikan tersebut mati karena diracun.
Seorang nelayan, M. Jafar (60) mengaku penemuan ikan mati sejak empat bulan lalu atau pertengahan Juni 2024, lokasinya arah barat laut atau berjarak 6 Mile dari garis pantai Gampong Kenekai.
“Terutama jenis ikan karang, tapi ketika dimakan tidak menimbulkan efek apa-apa. Makanya, saya selalu bawa pulang untuk disantap bersama keluarga,” jelas M. Jafar pada media ini, Sabtu 19 Oktober 2024 siang.
M. Jafar menduga, ada nelayan dalam menjaring ikan dengan cara menaburkan zat yang mengandung racun. Cara ini sangat ampuh mengingat setelah racun ditabur hanya dalam hitungan jam maka banyak ikan akan mati dan mengapung.
“Saya menduga, ini dilakukan pada malam hari, makanya yang kami dapat itu sisa yang matinya agak lama, sehingga pagi baru mengapung, karena kalau bukan diracun tidak mungkin sudah 4 bulan lebih banyak ikan ditemukan mati dilaut,” ucapnya.
Menurut pria paruh baya ini, kondisi ini sangat merugikan para nelayan disana yang menggantungkan hidup dari memancing dan menjala ikan, Mengingat, ikan – ikan yang ditemukan itu hanya untuk dimakan, sementara nelayan mencari ikan untuk dijual agar menghasilkan penghasilan.
Oleh sebab itu, Ia meminta Pemko Sabang atau pihak terkait untuk turun dan melakukan investasi mencari tahu penyebab pasti banyaknya ikan mati dilaut, sehingga nelayan disana merasa aman dan tidak dihantui rasa was-was, mengingat selama ini ikan yang ditemukan selalu dibawa pulang dan dimakan.
“Kita berharap, pihak terkait di Provinsi dan Pemkot Sabang turun untuk mengecek langsung, sehingga tau langkah apa yang harus dilakukan agar kami ini nelayan merasa aman melaut, terus terang salama ini hasil tangkapan kami menurun drastis, semoga ada pihak yang membantu kami,” harap M. Jafar.[KontrasAceh]