Muhammad Rizal Pimpin KNPI Aceh Utara, Terpilih Secara Aklamasi Dalam Musda

Muhammad Rizal Pimpin KNPI Aceh Utara, Terpilih Secara Aklamasi Dalam Musda

Lhoksukon|BidikIndonesia.com – Muhammad Rizal SE, anggota dewan asal Kecamatan Lapang terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Aceh Utara periode 2025–2028 dalam Musyawarah Daerah (Musda) XIII.

Musda mengusung tagline “Pemuda Bersatu, Aceh Utara Bangkit” ini berlangsung di Aula Setdakab Aceh Utara, Landing Kecamatan Lhoksukon.

Rizal menggantikan Hidayat Tahib yang sudah berakhir masa jabatannya pada tahun 2020.

Kegiatan itu dihadiri oleh unsur Pengurus KNPI Provinsi Aceh, perwakilan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), serta perwakilan Pengurus Kecamatan (PK) KNPI se-Aceh Utara.

Rangkaian acara berjalan sesuai jadwal, dimulai dari registrasi peserta, sidang pleno, hingga pemilihan ketua.

Bacaan Lainnya

Melalui mekanisme musyawarah mufakat, seluruh peserta sidang menyepakati Muhammad Rizal sebagai Ketua DPD KNPI Aceh Utara periode 2025–2028 secara aklamasi.

Keputusan tersebut diambil setelah melalui pembahasan yang konstruktif dan penuh semangat persaudaraan.

Dalam sambutannya Muhammad Rizal menegaskan komitmen untuk membangkitkan semangat pemuda dalam membangun Aceh Utara.

“Kita akan jadikan KNPI sebagai rumah bersama yang inklusif, tempat pemuda berkarya, berinovasi, dan menjadi garda terdepan pembangunan daerah,” tegasnya.

Dengan terpilihnya ketua baru, diharapkan  KNPI Aceh Utara semakin solid dan mampu menjadi motor penggerak persatuan serta kemajuan pemuda di Bumi Malikussaleh.

Rizal menggantikan Hidayat Tahib yang sudah berakhir masa jabatannya pada tahun 2020.

Sementara itu, Bupati Aceh Utara yang diwakili Asisten I Setdakab Aceh Utara, Dr. Fauzan, S.STP., MPA, dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya Musda XIII dengan penuh kekompakan dan menegaskan dukungan pemerintah daerah terhadap KNPI.

“Pemuda adalah aset penting daerah. Melalui KNPI, kita berharap lahir gagasan dan aksi nyata untuk mendukung pembangunan, menjaga persatuan, dan mengangkat potensi Aceh Utara di berbagai bidang,” ujar Fauzan.

Pemkab Aceh Utara menyatakan dukungan penuh terhadap KNPI sebagai mitra strategis dalam mewujudkan program pembangunan dan pemberdayaan pemuda.

Ketua DPD KNPI Aceh, H Aulia Rahman, ST MArs, menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Musda XIII KNPI Aceh Utara yang berjalan dengan damai dan penuh semangat persaudaraan.

“Kami sangat mengapresiasi kerja panitia dan seluruh peserta. KNPI sebagai organisasi pelat merah harus mampu berkolaborasi secara sinergis dengan pemerintah daerah.

KNPI bukan wadah politik praktis, melainkan untuk politik strategis yang etis, mendorong kebijakan yang berpihak kepada pemuda dan masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran pemuda, khususnya KNPI, dalam menangkal pengaruh negatif di era digital.

“Salah satu tantangan besar saat ini adalah maraknya judi online di kalangan generasi muda.

KNPI harus berada di garda terdepan dalam edukasi dan pencegahan, menciptakan program-program kreatif yang menumbuhkan semangat positif di tengah pemuda,” tegasnya.

Ketua Panitia Musda XIII, Zulfikar Mulieng, S.P., M.Si, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kelancaran kegiatan.

“Alhamdulillah, Musda berjalan aman, tertib, dan penuh kekeluargaan. Terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat sehingga kegiatan ini sukses dan menghasilkan keputusan terbaik untuk pemuda Aceh Utara,” ujarnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *