Sabang|BidikIndonesia.com – Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) H Muzakir Manaf atau yang lebih dikenal Mualem menggantikan ketua beserta pengurus KPA wilayah Sabang dan Pulo Aceh. Penggantian tersebut dilakukan dalam rangka mempersatukan persatuan antar para kombatan yang berada di Kota Sabang.
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Angkee Nomor: 19/KPA/IX/2025 yang ditandatangani langsung oleh Ketua KPA Pusat H Muzakir Manaf pada hari Kamis tanggal 04 Desember 2025. Penandatanganan dilakukan di kantor pusat KPA di Jalan Dr Mr Teungku Moehammad Hasan, Gampong Blang Cut, Leung Bata, Banda Aceh.
Mualem memberhentikan Ketua KPA wilayah Sabang dan Pulo Aceh sebelumnya yakni saudara Iswardi Lamsyeh, yang bersangkutan selama beberapa lama memimpin KPA wilayah Sabang dan Pulo Aceh.
Pemberhentian saudara Iswardi Lamsyeh berdasarkan Surat Angkee Nomor : 20/KPA/IX/2025. Surat Angkee tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua KPA Pusat H Muzakir Manaf pada hari Kamis tanggal 04 September 2025.
Mualem mengucapkan terimakasih kepada Iswardi Lamsyeh, yang telah menjalankan tugasnya sebagai ketua KPA wilayah Sabang dan Pulo Aceh, semoga apa yang telah diperkuat saudara Iswardi Lamsyeh menjadi amal ibadah.
Dalam struktur KPA wilayah Sabang dan Pulo Aceh ini, Mualem menunjuk Izil Azhar selaku Panglima KPA wilayah Sabang dan Pulo Aceh, Jailani (Pak Jee) sebagai wakil Panglima, Syukri (Teungku Bayu) sebagai Panglima Operasi, Edi Sabara Sekretaris, Yusri Bendahara, Abdurrahman Tim Ekonomi, Sukimanto Panglima Muda Kecamatan Sukamakmue, M. Yusuf Panglima Muda Sukakarya, Sayuti Panglima Muda Sukajaya, dan Sadiqin Panglima Muda wilayah Pulo Aceh.
Wakil Ketua KPA wilayah Sabang dan Pulo Aceh Jailani atau yang disapa Pak Jee kepada media ini mengatakan, perubahan kepemimpinan dalam organisasi bisa memiliki dampak signifikan pada arah dan kinerja organisasi.
Tugas kami kedepan adalah menentukan visi dan misi organisasi, kemudian mengarahkan dan memotivasi anggota secara keseluruhan selanjutnya, mengambil keputusan yang strategis untuk kepentingan organisasi dan masyarakat.
Selain itu, mengelola sumber daya organisasi dan meningkatkan sumber daya manusia dilingkungan KPA, serta membangun hubungan dengan Pemerintah Daerah termasuk Stakeholder dab yang terakhir mengawasi kinerja organisasi KPA., kata Pak Jee.