Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memastikan tak akan mengintervensi Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI meski ada dua menteri yang maju menjadi calon.
Dua menteri yang menjadi calon Komite Eksekutif (Exco) PSSI adalah Erick Thohir (Menteri BUMN) sebagai calon ketua umum dan Zainudin Amali (Menpora) sebagai calon wakil ketua umum.
“Kalau intervensi saya kira tidak ada, tetapi ketika dia mencalonkan yang harus itu, penting ada tidak larangannya dari organisasi FIFA atau di larangan PSSI sendiri,” kata Ma’ruf.
“Apa ada larangan atau tidak. Kalau tidak ada larangan berarti tidak ada masalah, dan juga mendapat izin dari atasannya dalam hal ini presiden,” ucapnya di Jakarta, Kamis (26/1).
Menurut Ma’ruf Amin, jika tidak ada aturan FIFA dan PSSI yang dilanggar Erick dan Amali, serta mendapat restu Presiden Joko Widodo (Jokowi), pencalonan itu bukan masalah.
“Jadi dia tidak harus melanggar aturan FIFA, tidak melanggar aturan PSSI, dan harus memperoleh izin dari presiden. Sepanjang tidak ada yang dilanggar saya kira tidak ada masalah,” katanya.
“Dengan catatan bahwa pemerintah tidak akan melakukan intervensi. Pemerintah hanya mendorong agar sepak bola kita maju. Itu saja,” ucap Wapres di kampus Universitas Indonesia.
Yang tak kalah penting, kata Wapres, adalah dicari akar masalah mengapa sepak bola Indonesia tidak kunjung berprestasi. Ini dianggap tugas PSSI dan pemerintah akan ikut membantu.
“Mengapa sepak bola kita tidak maju-maju? Kalah terus? Jadi harus dicari masalahnya. Pelatih yang hebat-hebat didatangkan, tetapi apa betul orang Indonesia tidak punya potensi?” ucap Wapres.
“Saya belum yakin. Saya belum yakin bahwa kita belum punya potensi. 274 juta jiwa ini masa tidak ada yang mampu. Mungkin ini yang perlu digali lagi, dicari bibit-bibit unggul, talenta,” katanya.
[Gambas:Video CNN]
(abs/jal)
source