ACEH TIMUR |bidikindonesia.com – Manager PT Parama Agro Sejahtera (PAS) diduga enggan memberikan klarifikasi kepada awak media terkait persoalan agraria yang melibatkan klaim lahan oleh perusahaan tersebut. Hal ini terungkap setelah upaya konfirmasi yang dilakukan media ini melalui pesan WhatsApp tidak membuahkan hasil yang jelas.
Media ini sebelumnya mencoba menghubungi manajer perusahaan, yang diketahui sebelumnya bernama PT Dwi Kencana Semesta dan kini beralih menjadi PT Parama Agro Sejahtera. Permintaan wawancara tersebut bertujuan untuk meminta klarifikasi terkait laporan masyarakat mengenai dugaan penggarapan lahan oleh perusahaan yang kemudian diklaim sebagai bagian dari Hak Guna Usaha (HGU) PT PAS.
Namun, manajer yang bersangkutan, berinisial PI, terkesan menghindari pertemuan langsung. Dalam komunikasi via WhatsApp pada Minggu, 4 Mei 2025, PI menyampaikan, “Bentar ya pak, nanti dalam tiga hari ini saya kabari.” Namun hingga kini, belum ada tindak lanjut atau kepastian dari pihak perusahaan.
Media ini menilai bahwa sikap tersebut menunjukkan indikasi kurangnya keterbukaan pihak manajemen dalam menyikapi isu yang menyangkut kepentingan masyarakat luas. Padahal, klarifikasi resmi sangat penting untuk memastikan transparansi informasi dan meredam keresahan publik.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak perusahaan mengenai sikap manajernya. Media ini akan terus memantau perkembangan dan berupaya mengkonfirmasi ulang demi menjaga keberimbangan informasi.
Pihak masyarakat dan publik secara umum diimbau untuk tetap mengikuti perkembangan isu ini melalui kanal resmi dan menunggu klarifikasi dari pihak perusahaan.