ACEH BESAR, BidikIndonesia – Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Serambi Mekkah melakukan kunjungan ke Stasiun Klimatologi Kelas IV – BMKG Aceh Besar di Indrapuri. Kunjungan tersebut dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang alat ukur cuaca dan iklim, Kamis (31/10/2024).
Selama kunjungan tersebut, Himpunan mahasiswa Teknik Lingkungan didampingi oleh Ketua Program Studi Teknik Lingkungan Ir. Vera Viena, ST., MT.
“Kunjungan lapangan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan capaian belajar mahasiswa melalui pembelajaran berbasis Observasi dan mencermati kinerja berbagai alat ukur pada mata kuliah Peralatan Laboratorium dan Analisa Pencemar,” ucap Ir. Vera Viena, ST., MT.
Mahasiswa diterima oleh Kepala Stasiun Klimatologi Kelas IV – BMKG Aceh Besar, yaitu Muhajir beserta staf di ruang aula BMKG.
Kunjungan lapangan dalam rangka pengamatan kinerja alat dibantu oleh 3 orang laboran yaitu Bapak Fitrohim, Ibu Adzani dan Ibu Iyus. Di lokasi Taman Alat, mahasiswa dibagi menjadi 3 kelompok untuk diperkenalkan fungsi, prosedur kerja alat ukur cuaca dan iklim seperti alat ukur radiasi matahari, campbell stokes, thermometer tanah gundul dan berumput, alat ukur curah hujan tipe OBS, Tipe Tipps and bucket, dan Tipe Hellman.
Selain itu juga terdapat pengamatan cuaca menggunakan alat thermometer bola basah dan kering, alat open pan evaporator yang dilengkapi anemometer, still wells, dan gauge, alat ukut particulate matter 2,5, sampler air hujan, anemometer 2 m, alat AWS (automatic weather station) dan beberapa alat ukur cuaca lainnya.
Di BMKG selain terdapat alat ukur konvensional, juga terdapat ruang control digital yang dilengkapi monitor alat AWS yang meliputi data curah hujan, kelembaban, suhu, tekanan udara, arah dan kecepatan angin. Ada fasilitas laboratorium kualiats udara yang memantau kualitas udara PM2.5 dan sampler debu.
“Selama kunjungan tersebut, mahasiswa sangat antusias bertanya dan mendokumentasikan hasil pengamatan di lapangan dan di laboratorium BMKG sebagai bentuk implementasi dari teori yang telah mereka dapat di kelas”, ucap Ir. Vera Viena, ST., MT.
Ir. Vera Viena, ST., MT berharap kepada mahasiswa setelah kunjungan lapangan mahasiswa juga mendapatkan tambahan ilmu dari paparan slide mengenai Tugas dan Fungsi Stasiun klimatologi Kelas IV Aceh Besar, yang dibawakan oleh pemateri, Irfan Wicaksono.
Sampai saat ini terdapat 11 bidang yang telah menggunakan data iklim diantaranya bidang produksi pertanian dan pangan, penerbangan, transportasi darat, sumber daya laut dan jasa pengiirman, hidrologi dan sumber daya air, industry, pemantauan lingkungan, mitigasi dan pencegahan bencana tanggap darurat, energi, layanan cuaca public, Kesehatan dan keselamatan, serta bidang layanan klimatologi dan iklim.
Selama materi, Irfan mengatakan bahwa produk informasi iklim yang dapat diakses public dari BMKG Aceh Besar yaitu berupa monitoring hari tanpa hujan, analisis sifat hujan dan curah hujan (dasarian), penetuan sifat hujan (normal dan tidak normal), prakiraan hujan setiap 3 bulanan, potensi rawan banjir yang bekerjasama dengan Dinas PUPR dan GIS dalam membuat peta rawan hujan, serta data bencana yang terkait cuaca dan iklim (hidrometeorologi).
Benar adanya bukti-bukti data perubahan iklim dan global warming yang mengancam dunia, dan dibuktikan dengan adanya kenaikan suhu tertinggi di beberapa kota di Indonesia dan terus melelehnya lapisan es di Puncak Jaya, Papua sebesar 2,5 cm per tahunnya, terang Irfan.
Beliau menghimbau kepada seluruh mahasiswa untuk terus terlibat aktif dalam melakukan kampanye adaptasi dan mitigasi perubahan iklim sebagai usaha mengurangi perubahan iklim dan pemanasan global.
“Mulailah dari hal terkecil dengan menggunakan bahan daur ulang dan menjaga kelestarian lingkungan”, harap Irfan.
Di akhir materi, Irfan menyampaikan beberapa layanan untuk mahasiswa berupa penerapan tarif nol rupiah untuk mahasiswa yang melakukan pengambilan data penelitian tugas akhir dan skripsi, serta social media iklim Aceh yang dapat di follow oleh seluruh mahasiswa.
Acara kunjungan ditutup dengan foto Bersama di depan Kanto BMKG Aceh Besar, dan didepan taman Alat cuaca dan iklim.
Ketua Prodi Teknik Lingkungan, Vera Viena mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada Kepala Stasiun Klimatologi Aceh Besar Bapak Muhajir, Bapak Irfan, serta seluruh jajaran BMKG Indrapuri yang telah menerima dengan penuh keramahan kunjungan lapangan dari mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan USM. [*]