Lukaku Menangis, Lalu Ngamuk Hancurkan Bench Belgia

Lukaku Menangis, Lalu Ngamuk Hancurkan Bench Belgia
Jakarta, CNN Indonesia

Romelu Lukaku mengamuk hingga hancurkan jendela bench pemain usai menangis karena Belgia tersingkir dariĀ Piala Dunia 2022.

Lukaku masuk di babak kedua menggantikan Dries Mertens. Pelatih Belgia Roberto Martinez jelas ingin meningkatkan daya gedor demi memburu kemenangan.

Namun pemain 29 tahun itu tidak menjalankan tugasnya dengan baik sebagai striker. Lukaku membuang empat peluang emas ketika sudah berada di ambang gawang.

Bacaan Lainnya

Saat pertandingan berakhir, Lukaku nampak menangis di pelukan Thierry Henry. Namun setelah itu, ia tak kuasa menahan emosi hingga meninju jendela bench timnas Belgia.

“Romelu Lukaku menghancurkan jendela [bench] setelah Belgia tersingkir dari Piala Dunia,” tulis ESPN di Twitter.

Lukaku tampil sebagai pemain substitusi untuk mengganti Dries Mertens di babak kedua. Namun di menit ke-60 tendangan Lukaku hanya membentur tiang.

Berselang dua menit, Lukaku kembali gagal mencetak gol. Sundulan mantan pemain Manchester United itu melayang di atas mistar gawang Kroasia.

Lukaku lagi-lagi gagal mencatat namanya di papan skor. Umpan terarah Thomas Meunier tidak disambut Lukaku yang berdiri bebas di dalam kotak penalti. Bola justru memantul liar usai menyentuh kaki Lukaku.

Belgia harus memenangkan pertandingan kontra Kroasia agar mendapat satu tiket babak 16 besar. Namun The Red Devils susah payah saat berusaha mencetak angka.

Saat pertandingan memasuki injury time, Lukaku kembali gagal menjebol gawang lawan. Operan Thorgan Hazard justru diantisipasi dengan keliru oleh Lukaku. Alih-alih menyundul atau menyepak bola, Lukaku mengarahkan bola dengan dadanya.

Empat peluang yang dibuang Lukaku membuat Belgia gagal menang atas Kroasia. pertandingan berakhir imbang 0-0.

Ini membuat Belgia dipastikan gugur dari Piala Dunia 2022 karena di pertandingan Grup F yang lain, Maroko menang 2-1 atas Kanada.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/jun)








source

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *