Kolaborasi BPOM dan Pramuka Bantu Wujudkan Pangan Aman

Kolaborasi BPOM dan Pramuka Bantu Wujudkan Pangan Aman

Kolaborasi BPOM dan Pramuka Bantu Wujudkan Pangan Aman

Banda Aceh | BidikIndonesia — Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM Aceh) bersama anggota Satuan Karya Pengawasan Obat dan Makanan (SAKA POM) Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Aceh menggelar inovasi bertajuk “Sanger Ureung Aceh” pada Kamis (24/4/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan serentak di lima warung kopi (warkop) populer di Kota Banda Aceh, sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan pangan.

Melalui pendekatan yang menyenangkan dan edukatif di warkop, ruang nongkrong favorit masyarakat Aceh.

Kegiatan ini mengusung semangat Tribakti Pangan Aman, yang mencakup tiga aksi utama: pemantauan sederhana, pengujian cepat, serta edukasi langsung kepada masyarakat dan pelaku usaha makanan dan minuman.

Bacaan Lainnya

Adapun lima warkop yang menjadi lokasi kegiatan antara lain: Cut Nun Lingke, SMEA Premium Lingke, AW Kupi Peurada, Universitas Kopi, dan Megah Kopi.

Rosihan Maulana Arby selaku Penanggung Jawab Kegiatan menjelaskan bahwa di setiap titik, tim melakukan pemeriksaan langsung terhadap produk pangan yang dijual.

Ia sekaligus juga memberikan edukasi kepada pemilik dan pengunjung warkop mengenai pentingnya memilih dan mengonsumsi produk yang aman serta memiliki izin edar dari BPOM.

“Kegiatan ini ditutup dengan sesi konsultasi publik di Megah Kopi, sebagai ruang dialog interaktif antara masyarakat dan BPOM Aceh untuk membahas isu-isu seputar keamanan pangan secara terbuka,” ujar Rosihan.

Dari hasil pengujian cepat terhadap 13 sampel produk pangan yang diambil dari lokasi kegiatan, seluruhnya dinyatakan memenuhi syarat. Namun, tim masih menemukan adanya produk teh hijau tanpa izin edar di beberapa warkop.

Menanggapi hal tersebut, BPOM Aceh memberikan imbauan tegas kepada pelaku usaha agar hanya menjual produk yang telah memiliki izin edar demi menjamin keamanan dan kesehatan konsumen.

Melalui kegiatan ini, BPOM Aceh berharap masyarakat dan pelaku usaha dapat lebih peduli serta aktif dalam menjaga keamanan pangan yang dikonsumsi sehari-hari.[Acehstandar]

Edukasi dan kolaborasi lintas sektor seperti ini diharapkan terus berlanjut demi menciptakan masyarakat yang sehat, cerdas, dan terlindungi dari risiko produk pangan berbahaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *