Sabang|Bidik Indonesia.com – Meski menjadi calon haji tertua dalam jamaah haji asal Kota Sabang, Provinsi Aceh, namun tidak menyurutkan semangat Ruhani Binti Usman.
Ia mendapat panggilan untuk menunaikan ibadah haji di usianya ke 83 tahun.
Ungkapan banyak anak banyak rezeki, berlaku untuk Nenek Ruhani.
Ia akan berangkat naik haji karena dibiayai oleh anak-anaknya.
Nenek Ruhani memiliki 5 orang anak yang membantu mengurus seluruh kebutuhannya ke tanah suci.
Ia akan berangkat haji bersama anak dan cucunya yang akan menjadi pendamping saat menjalankan ibadah di Baitullah.
Nenek Ruhani yang tergabung dalam kloter 7 merupakan kelahiran Aceh Besar tahun 1942, mendaftar menjadi calon jamaah haji dari Sabang pada tahun 2017.
Zubaidah yang merupakan anak kandung nenek Ruhani, mengatakan, raut bahagia terlihat diwajah sang nenek ketika mendapat informasi ia menjadi calon jamaah haji tahun 2025.
Meski sudah lanjut usia, namun nenek Ruhani selama ini tidak mengalami masalah kesehatan serius.
“Daftar antrian berangkat ke tahun suci harus menunggu lama dan usia ibu yang sudah tua, kami membiayai ibu umrah tahun 2016.
Alhamdulillah kami bisa menyetorkan biaya berangkat ibu naik haji tahun 2017, dan InsyaAllah mendapat panggilan haji tahun ini,” ungkapnya.
Menjelang keberangkatan ke Baitullah, keluarga selalu mengawasi dan menjaga kesehatan nenek Ruhani agar stabil dan sehat.
“Ibu sangat antusias dan bersemangat, menjelang keberangkatan kami melihat kesehatan ibu sangat baik.
Kami mengajak ibu jalan kaki dan menjaga kesehatan dengan baik, segala keperluan ibu di tanah suci sudah kami persiapkan,” tambahnya.
Menurut Zubaidah, nenek Ruhani bisa menunaikan Haji bersama anak dan cucunya berkat program Penggabungan Mahram dan Pelimpahan Nomor Porsi Kementerian Agama Republik Indonesia.
Tanggal 24 Mei 2025, dijadwalkan Kloter 7 akan berangkat ke Arab Saudi melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar.
